ANALISA POSTUR KERJA PADA AKTIVITAS PEMBUATAN MESIN PRODUKSI PENGOLAH TEBU DENGAN METODE RULA (Studi Kasus CV. Tunas Karya, Yogyakarta)

Abstract

Studi kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan mesin produksi yang ada di Sleman, Yogyakarta dengan sampel perusahaan yaitu CV. Tunas Karya, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat bahaya postur tubuh yang dilakukan oleh pegawai, sehingga dapat diberikan masukan yang berguna untuk kemajuan perusahaan. Metode yang digunakan adalah metode Nordic Body Map yang berbentuk kuisioner dan Rapid User Limb Assessment (RULA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor akhir dari postur kerja jongkok yang didapatkan sebesar 4 yang termasuk pada kategori risk level rendah artinya postur ini dipelrukan pemeriksaan lanjutan dan tetap dieprlukan adanya perbaikan, postur kerja duduk di kursi mendapatkan skor akhir yang sama dengan postur kerja sebelumnya yaitu sebesar 4 dan juga tetap dipelukan adanya perbaikan, Sedangkan postur kerja duduk dilantai memiliki skor 6, memiliki skor tertinggi dari postur kerja yang lainya yang berarti risk level sedang dan perlu dilakukan perbaikan segera. Dari penelitian ini didapatkan bahwa hubungan antara Nordic Body Map dan RULA terjadi kesinambungan pada postur kerja duduk di lantai, dimana didapatkan bahwa postur kerja ini memilik resiko bahaya tertinggi. Jadi untuk CV. Tunas Karya sendiri perlu melakukan perbaikan postur kerja pada stasiun kerja tertentu yang ada pada produksi ini. Atau memberikan penyuluhan tentang bahaya pekerjaan pada postur kerja jika terus dilakukan.