dc.description.abstract | Telah dilakukan pengujian kandungan sulfur dioksida, nitrogen dioksida,
oksidan dan amonia di laboratorium balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja
Yogyakarta. Pengujian parameter sulfur dioksida, nitrogen dioksida, oksidan dan
amonia masing-masing mengacu pada SNI 19-7119.7-2005, SNI 19-7119.2-2005,
SNI-7119.8-2005 dan SNI 19-7119.1-2005. Prinsip pengujian ini adalah
penjerapan gas udara ambien oleh impinger lalu diukur absorbansinya
menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil kadar gas sulfur dioksida, nitrogen
dioksida, oksidan dan amonia pada sampel 1 berturut-turut adalah 0,0682 ppm,
0,1079 ppm, 0,00071 ppm, dan 0,0285 ppm. Hasil kadar gas sulfur dioksida,
nitrogen dioksida, oksidan dan amonia pada sampel 2 berturut-turut adalah 0,0305
ppm, 0,1086 ppm, 0,00044 ppm, dan 0,0277 ppm. Hasil yang diperoleh
menunjukkan kualitas udara masih baik karena semua nilai berada di bawah nilai
ambang batas baku mutu berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta nomer 153 tahun 2002 tentang baku mutu udara ambien Daerah
Istimewa Yogyakarta yaitu gas SO2 sebesar 0,340 ppm, gas NO2 sebesar 0,212 ppm,
gas Ox sebesar 0,120 ppm, dan gas NH3 sebesar 0,200 ppm. Pengukuran nilai LOD
dan LOQ untuk parameter gas sulfur dioksida sebesar 0,2006 μg dan 0,6688 μg,
parameter gas nitrogen dioksida sebesar 0,4901 μg dan 1,6338 μg, parameter gas
oksidan sebesar 0,0209 μg dan 0,0699 μg, dan parameter gas amonia sebesar 0,6135
μg dan 2,0449 μg. | en_US |