Perancangan Terminal Bis Tipe A di Kodya Kendari Lansekap sebagai Elemen Pengendali Kenyamanan, Sirkulasi dan Visual Bangunan

Abstract

Pembangunan di sektor tranportasi secara umum dapat memberikan konsekuensi dampak negatif terhadap lingkungan yang cukup luas mulai dari polusi udara sampai pada kebisingan, seperti halnya perencanaan pembangunan fasilitas transportasi terminal. Kesalahan pada perencanaan akan mengurangi efisiensi dan efektrfitas serta kwalitas pelayanan terminal, terutama memicu munculnya problem-problem kenyamanan termal, sirkulasi dan visual di lingkungan terminal. Salah satu tuntutan pelayanan terminal yang berorientasi pada masa mendatang menuju masyarakat modern adalah efisiensi dan efektifitas dalam segala aspek kegitan yang salah satunya mencakup pelayanan sistem transportasi yang memberikan kemudahan pelayanan fasilitas yang didukung dengan kenyamanan yang optimal. Dengan semakin konsumtifnya masyarakat pengguna sarana dan prasarana transportasi, khususnya pada fasilitas terminal yang tidak hanya menuntut kualitas pelayanan akomodasi terminal, tetapi juga bagaimana memenuhi standar kenyamanan dan keamanan di dalam lingkungan terminal, namun justru sebaliknya terminal-terminal yang sudah ada selama ini lebih mengutamakan bagaimana terminal mampu memaksimalkan fungsi pelayanan akomodasi yang dari tahun ketahun terus meningkat tanpa dibarengi dengan perimbangan terhadap peningkatan fungsi pelayanan kenyamanan dan keamanan pengguna terminal, yang secara umum hal ini diakibatkan oleh keterbatasan lahan site sementara penggunan fasilitas terminal terus meningkat cukup pesat. Proses pembelajaran melalui studi tipologi terhadap pemanfaatan lansekap pada terminal sangat perlu dilakukan untuk mempelajari dan mengkaji kekurangan-kekurangan serta kelebihan-kelebihan dari setiap sistem penataan lansekap pada terminal-terminal yang sudah ada sekaligus memecahkan masalah-masalah dengan dengan solusi yang tepat, kemudian disimpulkan untuk mendapatkan formulasi baru terhadap penataan lansekap pada bangunan terminal dengan pemanfaatan fungsi-fungsi kontrol lansekap terhadap kualitas pelayanan terminal yang mencakup kualitas kenyamanan, akomodasi, keamanan, sirkulasi dan mendukung visual bangunan terminal, yang pada akhirnya menuju pada terciptanya keterpaduan perencanaan antara lansekap dengan perencanaan bangunan terminal.