dc.description.abstract | Terminal Arjosari merupakan terminal regional yang terbesar di kota Malang,
terletak di sisi utara kota yang merupakan terminal bagi bus antar kota antar propinsi
(AKAP) dan antar kota dalam propinsi (AKDP), juga terminal bagi angkutan kota
(mikrolet), yang teridiri dari 9 trayek.
Luas terminal Arjosari 4,5 Ha dan mempunyai kapasitas untuk tiap moda
yaitu untuk bus adalah 85 kend./jam dan untuk angkot adalah 120 kend./jam
Sedangkan rata-rata penumpang untuk AKAP sekitar 2.144 dan untuk AKDP sekitar
46.704 penumpang perhari.
Sirkulasi di dalam terminal merupakan faktor yang sangat penting karena
adanya alur sirkulasi yang dapat diartikan sebagai tali yang mengikat ruang-ruang
suatu bangunan atau suatu deretan ruang-ruang dalam maupun luar menjadi saling
berhubungan dan memberikan pola hirarki yang berarti. Namun kondisi menjadi
kurang baik apabila alur sirkulasi itu sendiri tidak diolah secara baik seperti yang
terjadi pada jalur-jalur sirkulasi di dalam terminal Arjosari yang menyebabkan
kesemrawutan, ketidaklancaran dan kemacetan akibat penataan yang kurang baik dan
orientasi pergerakan yang tidak jelas.
Dengan mengetahui pola sirkulasi kegiatan pada masing-masing pengguna
dan membuat sistem pola pergerakan baik manusia dan kendaraan berupa pola linier
dan menggunakan konsep lintasan pelari dalam stadion olah raga serta penataan
ruang sesuai dengan karakter kegiatan masing-masing pengguna, maka hal ini sangat
membantu kejelasan pada orientasi pergerakan di dalam terminal serta dapat
mengatasi permasalahan yangsering terjadi di dalam terminal. | en_US |