PRA RANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK JARAK PAGAR DAN METHANOL DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN
Date
2019-09-20Author
Muhammad Aziis Azdzaky, 15521093
Mar’ie Mahmudi, 15521219
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia meningkat setiap tahun.
Peningkatan kebutuhan tersebut diikuti oleh penurunan produksi dari BBM. Menurut
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, pada tahun 2025 penggunaan
dari energi fosil tidak lebih dari 20%. Energi alternatif yang dapat di daur ulang
(Renewable Energy) menjadi solusi terhadap menipisnya minyak bumi, biodiesel
merupakan salah satu nya. Biodiesel merupakan minyak yang berasal dari bahan-bahan
alam seperti minyak nabati, lemak hewani, dan tumbuhan non pangan.
Biodiesel menghasilkan residu ramah lingkungan yang dapat mengurangi carbon
footprint. Biodiesel dibuat dari berbagai jenis biji – bijian yang mengandung asam
lemak dan trigliserida seperti biji bunga matahari, biji bunga safflower, biji bunga
kanola, dan jarak. Penggunaan jarak pagar di perancangan pabrik didasarkan atas
beberapa pertimbangan yaitu, ketersediaan di Indonesia, harga dari material, dan hasil
yang diperoleh dari reaksi.
Minyak jarak pagar (Jathropa curcas L) merupakan salah satu minyak nabati
yang dapat menghasilkan biodiesel dengan proses transesterifikasi. Pabrik biodiesel dari
minyak jarak pagar dengan kapasitas 25.000 ton/tahun direncanakan akan dibangun di
daerah Bojonegoro, Jawa Timur dengan menggunakan bahan baku minyak jarak pagar
sebanyak 27187.3332 ton/tahun dan methanol sebanyak 5256.5270 ton/tahun.
Perhitungan evaluasi ekonomi pabrik menghasilkan Break Event Point (BEP) sebesar =
50,57% dan Shut Down Point (SDP) sebesar = 23.36%.
Dengan data-data yang diberikan tersebut, pendirian pabrik biodiesel dari
minyak jarak pagar kapasitas 25.000 ton/tahun menarik untuk dikaji lebih lanjut. Guna
menunjang kebutuhan biodiesel di Indonesia.
Collections
- Chemical Engineering [1174]