UJI STABILITAS GLUKOSA PADA FORMULASI CAMPURAN NUTRISI PARENTERAL UNTUK BAYI PREMATUR DENGAN METODE ENZIMATIK
Abstract
Dalam formulasi Nutrisi Parenteral Total (NPT) untuk bayi prematur, glukosa merupakan komponen nutrisi dengan konsentrasi yang paling tinggi. Interaksi antara senyawa yang terkandung dalam NPT, serta waktu dan suhu penyimpanan dapat mempengaruhi stabilitas NPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan komposisi lipid (L) dan vitalipid (VL) terhadap stabilitas fisik dan stabilitas kadar glukosa dalam formulasi NPT untuk bayi prematur pada penyimpanan suhu ruang (R) dan suhu dingin (D) selama satu bulan. Pada penelitian ini dibuat 3 macam formulasi yang terdiri dari F1 (tidak mengandung L dan VL), F2 (mengandung L dan VL), dan F3 (mengandung L, tanpa VL). Ketiga formulasi dianalisis menggunakan metode enzimatik glukosa heksokinase sesuai dengan protokol yang tersedia dan dibaca absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-vis 365 nm. Hasil pengamatan visual menunjukkan perubahan fase creaming pada F2 dan F3 semenjak hari ke-9. Tidak terjadi perubahan warna dan endapan pada seluruh formulasi yang disimpan dalam suhu ruang maupun suhu dingin selama 31 hari. Hasil uji stabilitas kadar glukosa menunjukkan perbedaan stabilitas masing-masing formulasi F1 D, F1 R, F2 D, F2 R, F3 D, dan F3 R secara berurutan yakni hingga 31 hari (103,9%), 17 hari (89,5%), 15 hari (82,7%), 9 hari (83,8%), 19 hari (89,6%), dan 11 hari (89,1%). Disimpulkan bahwa perbedaan komposisi lipid dan vitalipid serta suhu penyimpanan tidak mempengaruhi stabilitas fisik, namun hanya mempengaruhi stabilitas kadar glukosa dalam formulasi NPT untuk bayi prematur.
Collections
- Pharmacy [1444]