dc.contributor.advisor | Dr. Tatang Shabur Julianto, S.Si., M.Si | |
dc.contributor.advisor | Dhina Fitriastuti, S.Si., M.Sc. | |
dc.contributor.author | NAFISA DWI ASTUTI, 15612130 | |
dc.date.accessioned | 2020-01-08T06:17:38Z | |
dc.date.available | 2020-01-08T06:17:38Z | |
dc.date.issued | 2019-08-18 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/16995 | |
dc.description.abstract | Colletotrichum sp merupakan jamur penyebab penyakit antraknosa pada tanaman cabe merah. Penggunaan fungisida sintetik yang terus menerus untuk mengendalikan penyakit antraknosa dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan, hewan, manusia dan tanaman itu sendiri. Daun cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) merupakan salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai fungisida alami, karena memiliki kandungan senyawa kimia seperti flavonoid, saponin dan terpenoid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70% selama 24 jam yang diulang sebanyak 3 kali dan metode Self-Nanoemulsifying Drug Delivery Systems (SNEDDS). Pengujian ukuran partikel menggunakan instrumen Particle Size Analyzer (PSA) dan pengujian aktivitas fungisida ekstrak kasar dan nanoemulsi daun cabe jawa masing masing dengan konsentrasi 0,0125%; 0,025%; dan 0,05% dilakukan dengan metode dilusi padat. Hasil penelitian ukuran partikel pada nanoemulsi konsentrasi 0,05% sebesar 271,4 nm. Hasil aktivitas fungisida terhadap Colletotricum sp nanoemulsi pada konsentrasi 0,0125%; 0,025%; 0,05% berturut-turut yaitu sebesar 89,42%; 91,54%; 92,6%. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Daun cabe jawa | en_US |
dc.subject | fungisida | en_US |
dc.subject | Colletotrichum sp. | en_US |
dc.subject | Self-Nanoemulsifying Drug Delivery Systems | en_US |
dc.title | EKSTRAKSI DAN PEMBUATAN NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.) DAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI FUNGISIDA NABATI TERHADAP ANTRAKNOSA (Colletotrichum sp) | en_US |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |