Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Ir. R. Chairul Saleh., M.Sc., PhD
dc.contributor.authorIrfan Tasbih, 15522372
dc.date.accessioned2020-01-08T02:33:20Z
dc.date.available2020-01-08T02:33:20Z
dc.date.issued2019-09-25
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/16981
dc.description.abstractPengurangan emisi karbon pada lingkungan industri sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian kehidupan manusia disekitarnya. Emisi karbondiosida (CO2) dapat timbul melalui konsumsi energi listrik dan lainya khususnya transportasi orang, produk, dan lain sebagainya. Namun demikian, emisi CO2 banyak ditemui dan kadarnya cukup tinggi pada distribusi logistik makanan beku. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang model pengurangan emisi CO2 pada distribusi logistik makanan beku. Model dirancang melalui penyelesaian sistem dinamis yang mempertimbangkan dua seknario dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini memberikan hasilnya menunjukkan bahwa cooler box pada truk distribusi menghasilkan sekitar 5.766.702,6 kgCO2 pertahun nya atau sekitar 480.558,55 kgCO2 perbulannya. Dua skenario telah didapatkan untuk mengurangi emisi CO2. Pertama, mengganti mesin refrigerant R404A 5000 watt dengan mesin refrigerant R404A 3150 watt. Kedua, mengurangi volume muatan frozen food sebesar 6%. Dua skenario ini terbukti mengurangi jumlah CO2 sebesar 20%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEmisi CO2en_US
dc.subjectCooler boxen_US
dc.subjectSistem dinamisen_US
dc.subjectpowersien_US
dc.titlePENGURANGAN KADAR EMISI KARBON DIOKSIDA SECARA DINAMIS PADA DISTRIBUSI LOGISTIK MAKANAN BEKUen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record