Show simple item record

dc.contributor.authorSubroto
dc.date.accessioned2017-01-04T03:17:29Z
dc.date.available2017-01-04T03:17:29Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1696
dc.description.abstractPengembangan kepariwisataan menjadi salah satu primadona pembangunan di Indonesia. Ini karena sumbangannya yang besar terhadap pendapatan negara setelah sektor migas tidak lagi bisa diandalkan peranannya. Salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia adalah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan bermacam-macam obyek wisata yang ada di dalamnya. Banyak diantara obyek wisata itu yang telah dikembangkan dan telah banyak menyerap wisatawan dalam jumlah yang tinggi. Sementara itu masih ada juga potensi wisata yang masih belum optimal dikembangkan dalam rangka menarik wisatawan. Salah satu obyek wisata yang menarik di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah wisata pantai. Ini dikarenakan pantai-pantai itu menghadap ke Lautan Indonesia yang merupakan potensi yang tinggi untuk pengembangan sebuah kawasan wisata, selain masih ditunjang lagi dengan keadaan alam sekitar pantai yang mendukung. Permasalahan yang utama yang harus dihadapi dalam pengembangan kawasan pantai ini ialah bagaimana memanfaatkan potensi wisata pantai yang ada dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada, diantaranya adalah pengembangan akses menuju kawasan yang dirasa kurang untuk sebuah kebutunan obyek wisata. Disamping itu penggalian atraksi wisata di kawasan pantai diharapkan dapat meunjang obyek wisata secara keseluruhan. Untuk pemenuhan kebutuhan itu haruslah ditunjang juga dengan penyediaan fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan yang akan mengunjungi obyek wisata tersebut. Sementara itu permasalahan lain yang khusus yang harus dicapai dalam perancangan ini adalah bagaimana menciptakan sebuah kawasan dengan karakter yang kuat sebagai sebuah kawasan wisata pantai, dengan pemanfaatan kondisi alam sekitar kawasan pantai dengan memperhitungkan antisipasi terhadap kondisi alam kawasan pantai yang di satu pihak merupakan potensi yang dapat digali sementara di sisi lain merupakan kendala dalam perancangan. Berdasarkan uraian diatas maka dipilih lokasi yang akan dikembangkan yaitu Kawasan Pantai Baron dengan pertimbangan bahwa Pantai Baron merupakan satu bagian dari deretan pantai yang lain yaitu Pantai Porok, Pantai Pasir Panjang, Pantai Slili, Pantai Drini dan Pantai Krakal yang terletak di whayah Kabupaten Daerah Tingkat II Gunungkidul. Potensi yang khas di Pantai Baron adalah adanya perbukitan yang mendominasi kawasan, karang yang berserakan di sepanjang pantai serta potensi lain. Atraksi wisata yang khas adalah panorama alam yang sangat indah serta kehidupan nelayan yang akan dimanfaatkan sebagai salah satu daya tarik wisata di kawasan tersebut.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectResort di Pantai Baronen_US
dc.subjectPenekanan pada Cottageen_US
dc.subjectFasilitas Akomodasien_US
dc.titleResort di Pantai Baron dengan Penekanan pada Cottage sebagai Fasilitas Akomodasien_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record