Penerapan Lean Manufacturing untuk Mengeleminasi Pemborosan pada Proses Produksi Menggunakan Metode Value Stream Mapping (VSM)
Abstract
Seiring berkembangnya industri, terutama pada industri manufaktur menuntut perusahaan untuk
saling bersaing dengan cara meningkatkan produktivitas mereka. Salah satu cara meningkatkan
produktivitas mereka adalah dengan cara menciptakan proses produksi yang efektif dan efisien.
Proses produktivitas yang efisien adalah dengan cara menghilangkan pemborosan-pemborosan
yang terjadi pada lini produksi, seperti overproduction, waiting, defect, motion, overprocessing,
transportation, dan inventory. Di Yogyakarta, khsusnya daerah Sleman banyak sekali Usaha
Kecil Menengah (UKM) yang berkembang seiring mengikuti peradaban UKM tersebut harus
dapat bersaing. Salah satu UKM yang ada di daerah Sleman adalah UD Cristal tepatnya di
daerah Turi. Proses produksi pada UD Cristal masih belumtertata rapi terkait alur proses dan
layout-nya. Sehingga menimbulkan beberapa pemborosan seperti overprocessing,
transportation, dan motion. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas proses produksi
dan memberikan rekomendasi eleminasi waste melalui pendekatan Lean Maunfacturing yaitu
Value Stream Mapping (VSM). Untuk mengidentifikasi waste yang ada pada proses produksi
menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan melakukan pembobotan
kriteria kemudahan, kepentingan dan biaya. Setelah dilakukan pembobotan diketahui waste yang
paling diprioritaskan adalah waste transportation dengan bobot nilai 0,23 Kemudian diberikam
rekomendasi dengan prinsip Kaizen berupa mereduksi jarak perpindahan dan membuat Future
State Value Stream Mapping untuk mengetahui perubahan cycle time. Hasil yang diperoleh dari
Future State Value Stream Mapping adalah penurunan cycle time dari 12435,76 detik menjadi
12407,817 detik. Dengan mereduksi waktu pada transportation dari 167,396 detik menjadi
139,455 detik.
Collections
- Industrial Engineering [2224]