HUBUNGAN SKOR ALERGI DENGAN MANIFESTASI KLINIS ALERGI PADA ANAK DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) WILAYAH NGAGLIK

Abstract

Latar Belakang: Laporan prevalensi alergi terus meningkat setiap tahunnya sebagaimana tercantum dalam data LAKIP dan Allergy Expert bahwa 10-40% penduduk dunia mengalami alergi. Indonesia memiliki angka serangan alergi 10,5% pada anak usia kurang dari 3 tahun. Bahkan pada tingkat puskesmas alergi kulit masuk dalam daftar 10 penyakit besar. Manifestasi klinis alergi merupakan cara yang paling mudah untuk mengenali gejala alergi secara objektif. Penelitian ini juga dapat memudahkan orang tua untuk melakukan deteksi dini pada anak- anaknya. Tujuan: Mengetahui adanya hubungan bermakna antara hasil skor alergi kartu IDAI dengan manifestasi klinis alergi yang muncul pada anak di FKTP wilayah Ngaglik. Metode: Melalui desain Observasional Deskriptif dengan pendekatan crosssectional

serta menggunakan teknik sampling purposif, penelitian ini mampu mengidentifikasi hubungan skor alergi terhadap kemunculan manifestasi klinis alergi pada anak usia 0-18 tahun sejumlah 40 anak. Terbagi dalam 2 kelompok yakni positif alergi dan negatif alergi. Setiap anak dilakukan skoring alergi melalui kartu skor alergi IDAI dan diklasifikasikan kedalam kategori ringan dan sedang berat. Kemudian setelah dibuat datanya menjadi tabel dilanjutkan dengan analisis menggunakan software statistik untuk melihat hubungan antar variabelnya. Hasil: Pada 40 anak di Puskesmas Ngaglik 1 Sleman yang telah dilakukan skoring didapatkan sejumlah 13 anak yang masuk dalam kategori ringan dan 27 anak masuk dalam kategori sedang-berat. Anak dengan alergi positif berjumlah 13 orang dan negatif 27 orang. Dari data tersebut diuji normalitas datanya dan diolah melalui perangkat lunak statistik dengan menggunakan uji chi-square dua arah dan diambil hasil fisher’s exact karena ada satu sel yang memiliki nilai kurang dari 5, kemudian didapatkan hasil p sebesar 0,03 yang mana berarti ada hubungan bermakna. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna hasil skor alergi dengan munculnya manifestasi klinis alergi pada anak di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) wilayah Ngaglik.