| dc.description.abstract | Gumuk Pasir merupakan sebuah tempat yang memiliki bentukan alam berupa gundukan-gundukan pasir yang menyerupai bukit akibat dari angin, Gumuk Pasir ini terletak di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan gumuk pasir Parangtritis saat ini telah terdesak oleh kebutuhan ekonomi masyarakat yang kurang sadar mengenai pentingnya manfaat gumuk pasir itu sendiri. Potensi pencemaran lingkungan yang akan terjadi biasanya muncul akibat dari tingginya aktivitas pemanfaatan sumber daya tanpa diimbangi dengan proses pengeloaan lingkungan yang memadahi. Penelitian ini membagi lokasi pengambilan sampel menjadi 4 zona yaitu zona pemukiman, sawah, pariwisata, dan tambak. Pengambilan sampel dilakukan di tempat-tempat yang terdapat genangan-genangan air atau aliran air seperti saluran irigasi, sungai kecil, cekungan yang terdapat genangan air Pengujian kandungan logam berat dilakukan dengan metode Spektrofotmeter Serapan Atom (SSA). Konsentrasi logam berat Pb berkisar antara >0,4 mg/l – 0,086 mg/l, konsentrasi logam berat Cu berkisar antara >0,5 mg/l – 1,075 mg/l., konsentrasi logam berat Cr berkisar antara 0.2 mg/l – 0.02 mg/l, konsentrasi logam berat Cd berkisar antara 0,001 mg/l – 0,090 mg/l, 7 dari 17 titik sampel yang sudah tercemar logam berat Timbal (Pb) yang hanya boleh digunakan sebagai air untuk keperluan pengairan tanaman, untuk konsentrasi logam berat Tembaga (Cu) terdapat 5 dari 17 yang tidak memenuhi baku mutu untuk air kelas 1, 2, dan 3 yang hanya boleh digunakan sebagai air untuk keperluan pengairan tanaman sedangkan 2 titik sampel dari 17 sampel sudah melebihi baku mutu air kelas 4 yang merupakan air kategori tercemar. Kandungan logam berat Kadmium (Cd) dari 17 sampel yang diambil ada 5 sampel yang melebihi baku mutu air kelas 1, 2, 3,dan, 4 yang merupakan air kategori tercemar, untuk konsentrasi logam berat Krom (Cr) disemua lokasi pengambilan sampel masih memenuhi baku mutu. | en_US |
