PERSEPSI PENDERITA PENYAKIT TIDAK MENULAR TERHADAP PERESEPAN OLAHRAGA DI PUSKESMAS NGAGLIK I DAN NGEMPLAK I
Abstract
Latar Belakang : Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit berbahaya
yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang meliputi panyakit
kardiovaskular, serebrovaskular, dan endokrin. Peresepan olahraga merupakan
salah satu upaya pengendalian PTM yang realisasinya masih rendah, disamping
terapi farmakologi. Rendahnya realisasi tersebut dapat dipengaruhi oleh persepsi
penderitanya yang diduga berkaitan dengan kondisi penderita seperti umur,
tingkat pendidikan, asal puskesmas dan riwayat olahraga.
Tujuan : Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara umur, tingkat
pendidikan, asal puskesmas dan riwayat olahraga dengan persepsi peresepan
olahraga.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah studi potong lintang.
Penelitian ini melibatkan 38 responden yang merupakan pengidap PTM di
puskesmas Ngemplak 1 dan Ngaglik 1 dan dipilih secara konsekutif. Variabel
bebas yang akan diamati adalah variabel umur, tingkat pendidikan, asal
puskesmas, dan riwayat olahraga. Pengambilan data menggunakan kuisioner yang
telah diuji validitas. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi square dan
regresi logistik menggunakan aplikasi SPSS 21.
Hasil : Hasil analisis statistik usia, tingkat pendidikan, asal puskesmas, dan
riwayat olahraga secara berurutan menunjukkan nilai p sebesar 0.709, 0.223,
0.709 dan 0.223. Keempat variabel menunjukkan hasil yang tidak signifikan
secara statistik (p>0,05). Hasil analisis regresi logistik menunjukkan tidak ada
variabel yang secara signifikan berpengaruh terhadap persepsi peresepan olahraga.
Kesimpulan : Variabel umur, tingkat pendidikan, asal puskesmas, dan riwayat
olahraga tidak berhubungan dengan persepsi peresepan olahraga.
Collections
- Medical Education [2284]