Show simple item record

dc.contributor.authorAbdullah
dc.date.accessioned2017-01-04T01:48:44Z
dc.date.available2017-01-04T01:48:44Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1691
dc.description.abstractRemaja merupakan kelompok dari manusia yang baru tumbuh dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, maka banyak orang yang menyebut masa ini meskipun tidak selalu benar sebagai masa yang labil. Dalam kondisi yang demikian itulah, masa remaja sangat membutuhkan bimbingan nilai-nilai Islam, bila mereka jauh dari nilai-nilai Islam, maka yang terjadi kemudian adalah ketidakmampuan mengendalikan diri. Jender sebagai perbedaan perilaku sosial antara laki-laki dan perempuan yang dikonstruksikan secara sosial adalah perbedaan yang bukan kodrat melainkan diciptakan laki-laki dan perempuan melalui proses sosial dan budaya yang panjang. Pranata jender menjadi satu ideologi. Artinya, dia merupakan suatu standar, ciri, nilai, norma yang dikuatkan, disosialisasikan, dan bahkan dipertahankan. Kesetaraan jender yang ideal dan memberikan ketegasan bahwa prestasi individual, baik dalam bidang spiritual maupun urusan karier profesionalisme tidak mesti dimonopoli oleh salah satu jenis kelamin saja. Laki-laki dan perempuan memperoleh kesempatan yang sama meraih prestasi optimal. Formulasi mengenai nilai-ninai budaya dalam masyarakat lahir dari sejarah dan budaya yang panjang, sehingga menjadikan nilai-nilai tertentu sebagai identitas yang patut dipertahankan.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectYouth Islamic Centeren_US
dc.subjectSarana Pembinaanen_US
dc.subjectPemuda-Pemudi Islamen_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.titleYouth Islamic Center sebagai Sarana Pembinaan Pemuda/i Islam di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record