dc.contributor.advisor | Dr. Drs. Sidik Tono., M.Hum | |
dc.contributor.author | Azka Azkiya, 15421123 | |
dc.date.accessioned | 2020-01-07T04:16:34Z | |
dc.date.available | 2020-01-07T04:16:34Z | |
dc.date.issued | 2019-08-02 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/16919 | |
dc.description.abstract | Maraknya pernikahan beda agama di Indonesia dapat menjadi pemicu bagi
terhalangnya hak saling waris-mewarisi. Pengadilan agama dalam memutuskan
perkara ahli waris non muslim ini menggunakan wasiat wajibah. Walaupun dalam
Kompilasi Hukum Islam (KHI) wasiat wajibah tidak diberikan kepada ahli waris
non muslim, namun hakim menggunakannya untuk mengadili perkara ahli waris
non muslim tersebut. Dalam hal ini, terlihat jelas bahwa beda agama merupakan
salah satu penghalang kewarisan. Namun dalam praktiknya, terjadi ketidakadilan
diantara ahli waris non muslim dan muslim. Seperti contoh pada kasus tentang
perkara waris yang tertulis dalam putusan Mahkamah Agung bahwasanya pada
proses pengambilan putusannya berdasarkan adanya pertimbangan mengenai
sudut pandang dimana ahli waris non muslim dapat memperoleh hak waris nya
melalui wasiat wajibah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui lebih dalam mengenai pandangan ahli hukum Islam (Dosen, Praktisi
hukum Islam (Ulama) dan Hakim) tentang pelaksanaan wasiat wajibah bagi ahli
waris non muslim khususnya di Pengadilan Agama Yogyakarta. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa Wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim ini tidak boleh
dilakukan atau tidak dapat diberikan. Hal ini dikarenakan, ahli waris non muslim
tidak termasuk dalam aṣabul furuḍ dan wasiat wajibah bagi ahli waris non muslim
ini tidak diatur di dalam Alquran atau pun di dalam Hadist. Karena sudah
dijelaskan oleh jumhur praktisi hukum Islam (Ulama) bahwa seorang muslim dan
non muslim tidak dapat saling mewarisi dikarenakan adanya penghalang syar’i. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Pandangan Ahli Hukum Islam | en_US |
dc.subject | Wasiat wajibah | en_US |
dc.subject | Ahli waris non muslim | en_US |
dc.title | Pandangan Ahli Hukum Islam Yogyakarta tentang Pelaksanaan Wasiat Wajibah Bagi Ahli Waris Non Muslim di Pengadilan Agama Yogyakarta | en_US |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |