KARAKTERISASI KOMPOSIT KA/Fe2O3 TANDAN PISANG SEBAGAI ADSORBEN PENJERAP METIL VIOLET
Abstract
Telah dilakukan penelitian dalam pembuatan komposit KA/Fe2O3 tandan pisang
sebagai adsorben penjerap metil violet. Penelitian ini dilakukan pada skala
laboratorium. Proses pembuatan komposit KA/Fe2O3 tandan pisang dilakukan
dengan cara mencampurkan karbon aktif yang telah diaktivasi dengan NaOH 2 M
dan Larutan H3PO4 7% dan ditambahkan Fe2O3 pada perbandingan 1:2 yang
diproses kembali dengan metode hidrotermal pada suhu 250 ºC selama 3 jam dan
300 ºC selama 5 jam untuk menghasilkan adsorben magnetik. Karakterisasi
komposit KA/Fe2O3 tandan pisang dilakukan menggunakan SEM-EDX, FTIR, dan
XRD. Analisa uji penjerapan metil violet dilakukan dengan variasi konsentrasi dan
waktu kontak yang dianalisis menggunakan Spektrofotometer UV-Visible.
Hasil Karakterisasi menggunakan FTIR untuk komposit KA/Fe2O3 tandan pisang
ditunjukkan adanya serapan pada bilangan gelombang 523,67 cm
(vibrasi Fe-O),
pita serapan 1596,95 cm
-1
(C-O
alifatik), dan daerah serapan 3398,97 cm
-1
(C-C alifatik), puncak serapan 1029,18 cm
-1
(stretching O-H). Karakterisasi
menggunakan SEM-EDX memberikan hasil bahwa komposit KA/Fe2O3 memiliki
morfologi berbentuk serabut dan terdapat pori, dengan kandungan dominan berupa
unsur C sebesar 45,78% dan unsur Fe sebanyak 9.59 %. Karakterisasi dengan XRD
hasil jarak antar kisi didapat untuk pembuktian pantulan sinar-X (d) adalah 8,502Å
; 7,611Å ; 4,707Å ; 5,505Å ; 0,340Å menunjukkan komposit memiliki karakterisasi
kristalin dimana karakter ini akan membentuk sebuah fase heksagonal.
-1
Hasil proses penjerapan metil violet didapatkan variasi konsentrasi masih memiliki
daya maksimum penjerapan diatas 20 ppm. Sedangkan untuk variasi waktu kontak
pada 15 menit adalah kontak awal adsorpsi optimum dan waktu kontak 30 dan 45
menit adalah proses desorpsi (pelepasan) metil violet dan kembali terjerap di waktu
60 menit. Pada komposit ini memiliki model adsorpsi secara Freundlich.
Collections
- Chemistry [535]