| dc.description.abstract | Stasiun Jakarta Kota adalah stasiun kereta api akhiran yang berada di kawasan
CBD dengan pertumbuhan penumpang tinggi sehingga berakibat pada terjadi kepadatan
yang tinggi. Berada didalam kawasan CBD sehingga tuntutan akan areal komersial yang
tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan stasiun Jakarta Kota
dengan penambahan fasilitas komersial.
Kawasan Jakarta Kota sebagai kawasan tua dengan peninggalan bangunan
bersejarah zaman Hindia Belanda. Stasiun Jakarta kota termasuk didalamnya. Sehingga
pengembangan stasiun Jakarta Kota harus memperhatikan aspek konservasi cagar budaya
sebagai bagaian usaha melestarikan kawasan tua Jakarta Kota.
Permasalahan yang timbul sehubungan dengan dengan berlangsungnya
aktifitas transportasi serta interaksinya dengan aktifitas komersial di dalam kawasan tua
Jakarta Kota.
- Stasiun Kereta Api Jakarta Kota sudah tidak dapat memberikan Safety, security
di bagian emplasemen serta convenient, comfortibility pada jalur sirkulasi &
ruang tunggu penumpang sehingga tidak dapat mengatasi kepadatan
penumpang.
- Penyelesaian ciri komersial dan preservasi ciri bangunan tua, dalam rangka
mixed used building & heritage sebagai upaya penambahan nilai dengan tidak
meninggalkan ciri sebagai bangunan tua di kawasan Jakarta Kota.
Metoda yang digunakan dalam menganalisa yaitu dengan metoda
perbandingan, observasi, mixed used dan preservasi konservasi. Perbandingan dengan
membandingkan penyelesaian kesamaan mixed used & preservasi konservasi sehingga
diperoleh kesimpulan sebagai dasar perancangan selanjutnya. Observasi dengan
melakukan pengamatan di stasiun Jakarta Kota sebagai obyek studi.
Beberapa konsep dasar perancangan yang digunakan untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi meliputi konsep Redesain Stasiun Jakarta Kota.
- Perumusan Pola&Kualitas sirkulasi penumpang
- Tata Ruang Luar & Dalam
- Sistem Operasional Stasiun Jakarta Kota
- Sistem Struktur
- Sistem Utilitas
- Bentuk & Penampilan. | en_US |
