Show simple item record

dc.contributor.advisorHusein Mubarok, ST., M.Eng.
dc.contributor.authorNovandra Satrio Baskara, 14524039
dc.date.accessioned2020-01-03T07:59:39Z
dc.date.available2020-01-03T07:59:39Z
dc.date.issued2019-10-03
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/16837
dc.description.abstractTujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam Audit Energi listrik adalah untuk mencari nilai IKE (Intensitas Konsumsi Energi) sesuai dengan standart yang ada, sehingga konsumsi energi listrik yang digunakan lebih efektif dan efisien. Pelaksanaan Audit Energi dilakukan sesuai dengan standar SNI 03-6197-2000 yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, Prosedur audit energi pada bangunan perumahan daerah Sendangguwo, Semarang. Dari hasil analisa yang telah dilakukan, ditemukan nilai IKE (Intensitas Konsumsi Energi) listrik pada salah satu rumah Sendangguwo sebesar 2,4 kWh/𝑚2/bulan sehingga termasuk dalam kategori “Boros”. Hal ini dikarenakan menggunakan peralatan listrik dengan Watt yang besar dan jam penggunaan normal terlampau lama, sehingga proses audit energi rinci perlu dilakukan. Audit energi rinci yang dilakukan meliputi pengukuran LUX dan melakukan pengukuran suhu pada setiap ruangan bangunan rumah lalu setelah itu melakukan analisa peluang hemat energi yang dapat dilakukan. Dari hasil analisa peluang hemat energi yang dapat dilakukan yaitu dengan cara melakukan pergantian peralatan listrik model lama dengan peralatan listrik model baru hemat energi rendah Watt dan penggunaan kipas angin berbasis Arduino. Total hasil pengehematan konsumsi energi listrik dengan melakukan tindakan pergantian peralatan listrik baru adalah sebesar 2 kWh/bulan, sehingga masuk dalam kategori Cukup Efisien. Sedangkan tindakan yang selanjutnya adalah dengan menggunakan alat kipas angin otomatis yang telah dirancang. Setelah itu dilakukan perhitungan nilai IKE (Intensitas Konsumsi Energi) maka didapatkan hasil sebesar 2,34 kWh/𝑚2/bulan. Jadi, dengan menambahkan kipas angin otomatis ini dapat mengurangi energi listrik yang sebelumnya tergolong Boros menjadi masuk kedalam kriteria bangunan yang Cukup Efisien untuk non-AC.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAudit energien_US
dc.subjectIKE (Intensitas Konsumsi Energi)en_US
dc.subjectpeluang hemat energien_US
dc.subjectArduinoen_US
dc.subjectkipas anginen_US
dc.titleANALISIS AUDIT ENERGI DAN PELUANG HEMAT ENERGI MENGGUNAKAN KIPAS ANGIN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DAN SENSOR SUHU DI DAERAH SENDANGGUWO, SEMARANGen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record