Show simple item record

dc.contributor.advisorHazhira Qudsyi, S.Psi, M.Psi
dc.contributor.authorNanda Dwi Saputra, 14320198
dc.date.accessioned2020-01-03T06:39:56Z
dc.date.available2020-01-03T06:39:56Z
dc.date.issued2019-09-17
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/16828
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui secara empirik hubungan antara konsep diri sosial dan cyberbullying pada remaja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 150 siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pakem (SMA N 1 PAKEM). Penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu skala cyberbullying dan skala konsep diri sosial. Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi product moment Pearson menunjukkan bahwa ada hubungan negative antara antara konsep diri sosial dan cyberbullying dengan nilai korelasi r= -0,199 dengan p= 0.015 (p<0.05), yaitu semakin tinggi konsep diri sosial maka semakin rendah perilaku cyberbullying pada remaja dan sebaliknya semakin rendah konsep diri sosial maka semakin tinggi perilaku cyberbullying pada remaja. Berdasarkan hasil penelitian, maka hipotesis penelitian diterima. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan konsep diri sosial berkontribusi terhadap tinggi rendahnya perilaku cyberbullying pada remaja. Semakin baik konsep diri sosial maka semakin rendah kemungkinan perilaku cyberbullying pada remaja. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa individu dapat lebih mengenal dirinya sendiri dalam wilayah sosial baik peran, fungsinya maupun tanggung jawabnya, sehingga terhindar dari perilaku negative seperti cyberbullying.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectcyberbullyingen_US
dc.subjectkonsep diri sosialen_US
dc.subjectremajaen_US
dc.titleKONSEP DIRI SOSIAL DAN CYBERBULLYING PADA REMAJAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record