Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Ir. H. Sarwidi, MSCE., Ph.D., IP-U
dc.contributor.authorFauzia Firmansyah, 13511100
dc.date.accessioned2020-01-02T08:08:48Z
dc.date.available2020-01-02T08:08:48Z
dc.date.issued2019-04-30
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/16809
dc.description.abstractJembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, saluran irigasi, dan pembuang. Untuk mendesain suatu jembatan banyak faktor yang menentukan, tidak cukup hanya menekankan konteks struktur yang cukup kuat, tetapi juga harus sesuai dengan fungsi yang mendasar. Oleh karena itu, perlu adanya kreatifitas perencana yang didasarkan pada disiplin ilmu rekayasa (engineering). Jembatan Cisomang merupakan jembatan yang dibangun pada tahun 2002 di atas Sungai Cisomang yang menghubungkan kota Bandung dan kota Jakarta yang berada pada ruas tol Purwakarta – Bandung – Cileunyi (Purbaleunyi). Jembatan Cisomang didesain menggunakan Gelagar Pratekan Indonesia (GPI) dengan total panjang jembatan 250 m dan lebar 12 m. Manfaat dibangunnya infrastruktur jembatan yang direncanakan adalah untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat yang ditandai dengan adanya pertumbuhan ekonomi, industrialisasi, dan modernisasi. Analisis akan dilakukan terhadap gelagar jembatan dengan menggunakan Pre-stressed Concrete Single Box Girder dan Pre-stressed Concrete Multibox Girder dengan bentang 50 m dan spesifikasi material yang sama. Peraturan-peraturan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peraturan Standar Pembebanan untuk Jembatan (SNI-1725-2016), Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan (RSNIT-12-2004), dan Standar Perencanaan Gempa untuk Jembatan (SNI-2833-2008). Analisis struktur jembatan menggunakan program Microsoft Excel 2013. Hasil dari desain Pre-stressed Concrete Single Box Girder meliputi luas penampang 10,237 m2, jumlah tendon 16 buah, jumlah strand 880 buah, kehilangan gaya prategang 29,005%, dan lendutan 0,02389 m, sedangkan hasil dari desain Pre-stressed Concrete Multibox Girder meliputi luas penampang 10,24 m2, jumlah tendon 16 buah, jumlah strand 880 buah, kehilangan gaya prategang 27,689%, dan lendutan 0,00019 m. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa Pre-stressed Concrete Multibox Girder lebih efektif digunakan untuk bentang 50 m pada desain struktur atas Jembatan Cisomang.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectJembatanen_US
dc.subjectPC Single Box Girderen_US
dc.subjectPC Multibox Girderen_US
dc.titleANALISIS STRUKTUR JEMBATAN CISOMANG DENGAN MENGGUNAKAN SINGLE BOX GIRDER DAN MULTIBOX GIRDERen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record