FORMULASI DAN EVALUASI PATCH BUKAL TRIAMSINOLON ASETONIDA DENGAN VARIASI KADAR Na-CMC DAN KARBOPOL SEBAGAI POLIMER MUKOADHESIF
Abstract
Recurrent Apthous Stomatitis(RAS)/canker sourmerupakan kondisi dimana terjadi ulserasi pada rongga mulut. Untuk mengatasi RAS, kortikosteroid seperti triamsinolon asetonida biasa digunakan sebagai obat lini pertama untuk menghilangkan efek inflamasi yang ditimbulkan. Patch bukal memiliki keunggulan aksesibilitas yang baik terhadap membran yang melapisi rongga mulut sehingga tidak menyebabkan rasa sakit. Kombinasi polimer yang digunakan pada penelitian ini adalah Na-CMC dan karbopol. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan triamsinolon asetonida menjadi sediaan patch bukal mukoadhesif dengan kombinasi Na-CMC dan karbopol sebagai polimer dengan variasi kadar yang berbeda untuk mengetahui pengaruhnya terhadap sifat fisik sediaan. Metode pembuatan patch bukal yang digunakan adalah metode solvent casting. Pengujian yang dilakukan yaitu uji organoleptis, uji ketebalan, uji keseragaman bobot, uji pH, uji swelling index, dan uji folding endurance serta uji kandungan zat aktif dengan instrumen spektrofotometer UV-Vis. Hasil evaluasi kemudian dianalisis berdasarkan literatur sebelumnya. Dari 5 formulasi yang dibuat, 4 diantaranya membentuk matriks patch kecuali formula 5 dengan variasi Na-CMC 75 mg dan karbopol 125 mg, dengan rentang bobot antara 171-392 mg, rentang ketebalan antara 0,21-1,05 mm, rentang pH antara 4,57-6,41, folding endurance lebih dari 300 kali lipatan, rentang kadar zat aktif antara 26,2% - 77%. Keempat formulasi tidak dapat diuji swelling index karena setelah menit ke-2 semua sediaan terlarut sepenuhnya dalam air. Perbandingan kadar polimer Na-CMC dan karbopol mempengaruhi sifat fisik sediaan patch bukal triamsinolon asetonida meliputi sifat organoleptis, bobot, ketebalan, dan pH sediaan. Semakin tinggi kadar karbopol semakin meningkatkan bobot dan ketebalan sediaan dan semakin tinggi kadar karbopol semakin asam pH sediaan. Kadar zat aktif triamsinolon asetonida pada sediaan patch bukal tidak terdistribusi secara homogen dan tidak masuk pada rentang kadar yang baik.
Collections
- Pharmacy [1444]