| dc.description.abstract | Panti asuhan adalah suatu lembaga pelayanan sosial yang didirikan oleh pemerintah maupun masyarakat, yang bertujuan membantu atau memberikan bantuan terhadap individu, kelompok masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup (Gospor Nabor, 1991). Panti asuhan yang ada di Indonesia semestinya berdiri di bawah pengawasan dinas sosial dan memiliki dasar hukum perlindungan anak seperti yang tercatat dalam UU Perlindungan Anak, Pasal 20 yang berbunyi “Negara, Pemerintah, Masyarakat, Keluarga dan Orang Tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Perlindungan Anak”. Oleh sebab itu kita selaku masyarakat seharusnya turut mengambil peran dalam penyelenggaraan perlindungan anak baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri, panti asuhan diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu, panti asuhan yatim, panti asuhan piatu, panti asuhan yatim piatu dan panti asuhan anak terlantar. Pada umumnya persebaran informasi keberadaan panti asuhan tersebut hanya melalui mulut ke mulut dan tidak terdokumentasi secara baik. Hal tersebut mengakibatkan panti asuhan yang lebih dikenal dan lokasi yang cenderung mudah diakses biasanya lebih sering dikunjungi oleh masyarakat. Namun tidak menutup kemungkinan panti asuhan yang berada di wilayah terpencil pun diketahui oleh masyarakat, karena mendapatkan informasi dari orang yang pernah mengunjungi lokasi tersebut.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dibutuhkannya sebuah Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pengalokasian Dana Bantuan Panti Asuhan di Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting. Sistem ini nantinya yang akan memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk memberikan dana bantuan ke panti asuhan yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Cara kerjanya dengan memberikan informasi mengenai panti asuhan yang terdaftar dalam sistem dan kebutuhan masing - masing panti asuhan, dibantu oleh tim sistem yang akan menampung dana bantuan dari masyarakat dan mendistribusikannya. Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir bagaimana cara memberikan dana bantuan tersebut agar merata sesuai dengan kebutuhan panti asuhan pada saat itu. | en_US |
