| dc.description.abstract | Pondasi adalah suatu bagian struktur yang sangat vital, jika pondasi tidak kuat
maka akan terjadi keruntuhan total dari bangunan tersebut. Pondasi sendiri dibagi
dalam dua golongan, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi tiang
merupakan bagian dari pondasi dalam tersebut. Pondasi tiang digunakan jika
kondisi tanah dibawah bangunan tidak mempunyai daya dukung yang cukup untuk
memikul beban atau jika lapaisan tanah keras yang mempunyai daya dukung cukup
kuat letaknya amat dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar
kekuatan dukung yang terjadi beserta penurunannya jika menggunakan pondasi
tiang pembesaran ujung disertai selimut pasir. Analisis dilakukan dengan
membandingkan antara type modifikasi pondasi yang ditinjau dengan pondasi tiang
tanpa pembesaran ujung yang nantinya didapatkan kekuatan dukung tiang,
penurunan segera, penurunan konsolidasi primer dengan formasi tiang yang sudah
ditentukan. Diameter tiang yang dipakai adalah diameter 30 cm, 40 cm, 50 cm
dengan penebalan ujung masing-masing tinjauan 10 cm, 15 cm, 20 cm, 30 cm.
Pondasi tiang yang digunakan adalah pondasi tiang vertikal. Diharapkan dengan
adanya pembesaran ujung serta selimut pasir didapatkan kekuatan yang lebih besar.
Kekuatan daya dukung tiang yang dihasilkan dari analisis yang dilakukan
didapatkan kekuatannya meningkat seiring dengan penambahan diameter tiang
yang digunakan. Disamping itu juga dengan penambahan ketebalan selimut pasir
juga semakin menambah daya dukung tiang . Kenaikan yang terjadi pada kekuatan
dukung tiang ini cenderung linier karena sudut yang dibentuk pada grafik
cenderung sama nilainya. Penurunan yang terjadi dari hasil analisis ini adalah
fluktuatif. Hal ini dapat dilihat pada grafik penurunan kelompok tiang pembesaran
ujung dengan selimut pasir. | en_US |
