dc.description.abstract | Depresi merupakan suatu keadaan mental di mana yang mengalaminya memiliki pandangan negatif akan dirinya, lingkungan, dan juga masa depannya. Depresi dicirikan dengan gejala perubahan pola tidur, nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, tidak dapat menikmati kesenangan, kelelahan, tidak berdaya, putus asa, dan ide bunuh diri. Depresi dapat menurunkan performa akademik mahasiswa. Depresi bisa diukur menggunakan metode dan teknik yang dipelajari dalam disiplin psikologi, salah satunya menggunakan alat ukur Center for Epidemiologic Studies Depression(CES-D).
Berdasarkan hasil pengukuran tersebut dapat dilihat seberapa besar potensi mahasiswa yang mengalami depresi. Dalam proses analisisnya, psikolog akan memberikan preferensinya sehingga akan menimbulkan subjektivitas dalam pengambilan keputusan. Hal itu akan berpengaruh pada validitas penilaian, terlebih jika terdapat banyak psikolog yang terlibat. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sistem pendukung keputusan kelompok untuk menentukan potensi depresi yang dialami mahasiswa tingkat akhir. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process(AHP) dan Geometric Mean.
Tahapan pada penelitian ini dimulai dengan analisis sistem yeng meliputi identifikasi masalah, usulan solusi, analisis kasus, dan analisis kebutuhan. Implementasi sistem menggunakan framework Code Igniter versi 3.0. Pengujian yang digunakan dalam sistem ini yaitu pengujian validitas dan efektivitas dari sistem.
Hasil dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan kelompok ini telah dapat dimanfaatkan oleh psikolog dalam screening test potensi depresi pada mahasiswa tingkat akhir. Penggunaan AHP pada penelitian ini mampu menguji konsistensi bobot dan mereduksi unsur subjektivitas. Kemudian, penggunaan Geometric Mean dapat menghasilkan nilai tunggal dari beberapa nilai preferensi yang diinputkan oleh tim psikolog. | en_US |