| dc.description.abstract | Meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan pendapatan merupakan salah satuh tujuan
dari perusahaan. Namun pada prakteknya adanya hambatan dikarenakan faktor teknis atau
teknologis dalam mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Permasalahan yang muncul pada
UMKM yang memproduksi kue kelontong yaitu semua proses produksi masih masih
dikerjakan dengan tenaga manusia atau manual. Sehingga tidak bisa memenuhi keinginan
konsumen dan memaksimalkan pendapatan. Dengan Dimikian, tujua penelitian ini mencoba
merancang protipe alat penghalus nasi ketan dengan menggunakan metode TRIZ. Dimana
pada penelitian ini data awalan didapatkan dari kebutuhan atau costumer voice. Dari
kebutuhan pelanggan didapatkan 6 atribut yaitu peningkatan produktivitas, kualitas hasil
penumbukan, alat mudah digunakan, irit energi, harga alat terjangkau, dan mempercepat
waktu proses. Atribut tersebut dijadikan acuan untuk merancang protoripe alat penghalus
nasi ketan. Dimana alat didesan dengan menggunakan sofwaty Solidwork dan setelah diuji
validasi dan dinyakan valid dibuat prototipe dari perancangan alat tersebut. Hasil simulasi
setelah alat penghalus nasi ketan dirancangan dilakukan simulasi dan hasilnya. Alat bisa
mempercepat waktu selama 1.2 Menit, Hasil penumbukan lebih halus, lebih kalis, serta
adanya peningkatan sebanyak 60 kg yang sebelumnya 40 kg. Namun disamping itu ada juga
kekurangan dari alat ini yaitu terkadang slip, gerakan pipa tidak konstan, ada tegangan listrik
di frame, dan puli berganda kadang bergeser dari center. | en_US |
