dc.description.abstract | Matematika merupakan ilmu eksak yang menjadi dasar bagi ilmu-ilmu lainnya. Selain itu matematika juga merupakan ilmu yang selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari seperti kegiatan jual beli, penakaran obat, penunjuk kecepatan pada kendaraan, dan lain-lain. Mengingat sangat pentingnya hal tersebut menjadikan matematika sebagai ilmu pengetahuan yang wajib dipelajari dari mulai pendidikan usia dini, sekolah dasar, hingga perguruan tinggi. Proses pembelajaran matematika perlu ditunjang dengan minat belajar yang tinggi.
Minat belajar tersebut dapat berpengaruh terhadap tingkat keaktifan siswa dan kemampuan siswa untuk menyerap materi yang disampaikan. Pada sebuah penelitian menemukan bahwa sebanyak 45% siswa mempersepsikan matematika cukup sulit. Tidak semua anak memiliki kemampuan matematika yang baik sehingga dapat menimbulkan persepsi negatif siswa terhadap matematika.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba membantu memberikan solusi dengan membuat gim yang menarik dan dapat meningkatkan minat belajar matematika untuk siswa kelas tiga sekolah dasar. Gim akan dikembangkan dengan metode menggunakan metode ADDIE, kemudian perancangan akan dilakukan dengan Hierarchy Plus Input Proccess Output atau biasa disebut HIPO dan kemudian akan dilakukan pengujian dengan mengimplementasikan terhadap responden yaitu guru dan siswa kelas tiga SDN Ngebelgede 2
Pengujian dilakukan terhadap 3 responden guru dan 8 responden siswa dengan cara wawancara. Metode wawancara tersebut dapat menggali informasi kepuasan dari siswa maupun guru yang akan menunjukkan bahwa gim edukasi ini dapat dan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa kelas tiga Sekolah Dasar | en_US |