Show simple item record

dc.contributor.authorGustama Cahya N, 12523077
dc.date.accessioned2019-11-19T07:52:39Z
dc.date.available2019-11-19T07:52:39Z
dc.date.issued2019-08-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16555
dc.description.abstractVehicular Ad Hoc Network (VANET) merupakan perkembangan dari Mobile Ad hoc Network (MANET) yang membangun ad hoc network antara kendaraan dengan kendaraan atau Vehicle to Vehicle (V2V), kendaraan dengan lingkungan sekitar atau Vehicle to Roadside (V2R), kendaraan dengan infrastruktur atau Vehicle to Infrastructure (V2I) dan hybrid model sebagaimana kendaraan bertindak sebagai node dalam jaringan. Penelitian ini melakukan analisis perbandingan kinerja routing protocol OLSR dan AODV pada lingkungan VANET. Skenario yang digunakan yaitu penambahan jumlah node dan peningkatan kecepatan node dengan mengukur parameter Quality of Service (QoS), seperti Throughput, Packet Loss Rate, Packet Delivery Ratio, Delay dan Jitter. Skenario penambahan jumlah node, menggunakan node berjumlah 30, 50 dan 80 dengan luas area 1 km² yang ditempatkan secara random dengan kecepatan antara 0 m/s - 20 m/s. Hasil yang didapatkan nilai rata-rata parameter QoS untuk protocol OLSR adalah Throughput 1951,21 Kbps, Packet Delivery Ratio 38,36 %, Packet Loss Ratio 61,63 %, Delay 898,85 milisecond dan Jitter 424631375 nanosecond. Untuk protocol AODV hasil yang didapatkan nilai rata-rata parameter QoS adalah Throughput 1562,80 Kbps, Packet Delivery Ratio 20,19 %, Packet Loss Ratio 79,77 %, Delay 1145,23 milisecond dan Jitter 366570250 nanosecond. Sedangkan skenario peningkatan kecepatan node, menggunakan node berjumlah 35 dengan luas area 1 km² secara random untuk semua kecepatan dengan kecepatan 10 m/s, 15 m/s dan 20 m/s. Hasil yang didapatkan nilai rata-rata parameter QoS untuk protocol OLSR adalah Throughput 2348,15 Kbps, Packet Delivery Ratio 41,58 %, Packet Loss Ratio 58,41 %, Delay 257,02 milisecond dan Jitter 295229750 nanosecond. Untuk protocol AODV hasil yang didapatkan nilai rata-rata parameter QoS adalah Throughput 2347,30 Kbps, Packet Delivery Ratio 29,58 %, Packet Loss Ratio 70,41 %, Delay 774,25 milisecond dan Jitter 366570250 nanosecond. Berdasarkan hasil analisa yang telah didapatkan, diketahui bahwa routing protocol OLSR lebih baik dari AODV pada skenario penambahan jumlah node dan peningkatan kecepatan node berdasarkan pada hasil analisis parameter QoS nilai Throughput, Packet Delivery Ratio, Packet Loss Ratio, Delay dan Jitter. Diketahui bahwa routing protocol OLSR dapat digunakan pada tingkat kepadatan jaringan menengah dan kecepatan sedang. Sedangkan pada routing protocol AODV dapat digunakan pada tingkat kepadatan berskala kecil dan dengan kecepatan rendah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectVANETen_US
dc.subjectOLSRen_US
dc.subjectOLSRen_US
dc.subjectrouting protocolen_US
dc.subjectNS-3en_US
dc.titleSIMULASI VEHICULAR AD HOC NETWORK (VANET) UNTUK MENGANALISA PERFORMANSI ROUTING PROTOCOL OLSR DAN AODVen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record