Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Bambang Sugiantoro, MT
dc.contributor.advisorDr. Bambang Sugiantoro, MT
dc.contributor.authorMuhammad Na’im Al Jum’ah, 17917116
dc.date.accessioned2019-11-19T03:51:20Z
dc.date.available2019-11-19T03:51:20Z
dc.date.issued2019-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/16522
dc.description.abstractMedia sosial telah menjadi media yang populer untuk masyarakat, namun dengan popularitas media sosial saat ini banyak pengguna akun media sosial tanpa sadar telah menyebarkan informasi berupa data pribadi seperti alamat email, foto, nomor telepon, lokasi, tempat tinggal serta perilaku mereka setiap hari. Penyebaran informasi yang seperti ini akan memberi peluang bagi pelaku kejahatan untuk memanfaatkan informasi yang telah disebarkan tersebut. Bukti digital yang berasal dari media sosial harus dikumpulkan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku serta ilmiah, sehingga tidak bertentangan dengan hak privasi individu. Tantangan yang muncul dalam pengumpulan bukti dari media sosial adalah autentikasi dari bukti digital yang telah dikumpulkan. Hal ini disebabkan karena banyaknya akun pengguna media sosial yang membuat profil palsu dan menyamar dengan nama orang lain. Permasalahan yang akan di jawab pada penelitian ini adalah Bagaimana analisis terhadap karakteristik bukti digital pada media sosial, Bagaimana merancang sebuah framework untuk mengumpulkan barang bukti yang bersumber dari media sosial, serta bagaimana penerapan framework untuk mengumpulkan barang bukti digital dari media sosial. Perancangan framework pada penelitian ini menggunakan metode composite Logic dengan melakukan kolaborasi terhadap Digital Forensics Investigation Models yang telah ada. Pada proses pengujian framework menggunakan tools maltego. Framework yang dirancang telah menghasilkan 4 tahapan utama yaitu Pre-process, Collection, Analysis, dan Report. Bukti digital yang diperoleh dari media sosial memiliki karakteristik tersendiri. Pengumpulan bukti digital di media sosial harus dilakukan secara langsung (Live Investigation) serta membutuhkan tools dan koneksi internet. Berdasarkan hasil pengujian framework yang dilakukan dengan sampel yang ada, framework ini telah dapat digunakan untuk proses investigasi pengumpulan bukti digital di media sosial. Bukti digital yang dapat diperoleh dari media sosial diantaranya Nama Lengkap, Tanggal Lahir, Lokasi Geografis, Kerabat, Pendidikan dan Riwayat Pekerjaan, Alamat Email, Nama Samaran, Nomor telepon, Foto serta suatu file misalkan, kapan file dibuat, kapan file di edit, kapan file di akses, nilai hash file, dan lain-lain.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFrameworken_US
dc.subjectMedia Sosialen_US
dc.subjectBukti Digitaen_US
dc.subjectMaltegoen_US
dc.subjectComposite Logicen_US
dc.titleFramework Pengumpulan Bukti Digital Pada Media Sosialen_US
dc.typeMagister Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record