Pasar Ikan Angke, Perancangan Pasar Ikan Modern di Muara Angke Jakarta Utara (Dengan Konsep Arsitektur Apung)

Abstract

Muara Angke merupakan salah satu pesisir utara Jakarta yang sering sekali dilanda fenomena alam banjir Rob yang mempengaruhi produktifitas perikanan terutama pemasaran produk perikanan menurun. Dalam mengatasi permasalahan ini perancangan bangunan pemasaran produk perikanan dapat menjadi salah satu upaya membangun produktifitas kawasan. Undang-Undang no.31 tahun 2004 mengatakan untuk memfasilitasi produk perikanan, Direktorat perikanan mengembangkan program pemasaran yang memenuhi standar sanitasi dan higienis sehingga produk pangan melalui kegiatan pembangunan pasar ikan modern yang akan menjual produk hidup, segar, olahan dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Kondisi kawasan yang cukup unik sering dilanda banjir rob mengharuskan pasar ikan ini menjadi bangunan yang tanggap terhadap bencana tahunan ini. Arsitektur terapung (Floating Architecture) berkembang beberapa belakang merupakan salah satu konsep perancangan yang berkembang dibeberapa negara yang kekurangan lahan atau sering dilanda banjir Rob. Salah satu sistem yang berkembang yaitu pontoon, struktur pontoon merupakan struktur beton apung berongga yang kedap air dan dapat mengapung di atas air serta lebih ramah lingkungan dibanding reklamasi. Sehingga, perancangan pasar ikan ini akan menyatukan peraturan standar pasar ikan higienis, bersih, ramah lingkungan dengan syarat perancangan bangunan apung ponton sehingga tercipta pasar modern ikan Muara Angke yang berdiri di atas air.