Show simple item record

dc.contributor.authorAmal, Nadira
dc.date.accessioned2016-12-29T03:52:43Z
dc.date.available2016-12-29T03:52:43Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1634
dc.description.abstractSumbawa Airport Terminal adalah terminal penumpang bandar-udara yang memiliki atmosfir impresif dari budaya sumbawa. Rancangan dari terminal penumpang ini memiliki pendekatan visual art (ornamen) & daylighting guna menciptakan suasana ruang dalam yang merepresentasikan kebudayaan arsitektural & natural sumbawa. rancangan terminal penumpang bandar udara sumbawa bertujuan untuk menjadi pintu gerbang masuk maupun keluar jalur udara kabupaten Sumbawa. Keberadaan pulau sumbawa beserta kebudayaan nya sangat awam di masyarkat umum, hanya kalangan tertentu saja yang mengetahui ciri khas dan karakteristik sumbawa seperti pariwisatan, traveller, dan masyarakat sekitar nusa tenggara barat. Bahkan Sumbawa terkadang disalahmengerti dengan daerah Sumba. Namun dengan adanya potensi orisinalitas sumbawa seperti keberadaan Istana Dalam Loka yang identik dengan daylighting serta ornamen asli dari Sumbawa yaitu Kemang Setange, dirasa bahwa Sumbawa mampu lebih berkembang lagi dengan memanfaatkan hal tersebut. Pada proses perancangan, Diintegrasikan antara fungsi ruang terminal bandara yang dinaungi oleh selubung bangunan, dengan ornament dan cahaya natural. Hal ini bertujuan untuk memberi impresi secara visual bagi penumpang yang dating maupun penumpang yang meninggalkan pulau Sumbawa melalui jalur udara. Metode Design yang dilakukan yaitu dengan cara mengidentifikasi sun-path sehingga badan bangunan mampu menerima cahaya matahari yang akan dimanfaatkan sebagai pembentuk ornamen bagi ruang dalam bangunan. Untuk mewujudkan ornament dari cahaya tersebut, selubung bangunan diintegrasikan dengan distorsi bentuk kemang setange. Sehingga, setiap ruang memiliki makna dan karakteristik tertentu yang menyikapi aktivitas pengguna di dalamnya, dan membentuk impresi ruang yang memorable. Setiap ruang memiliki karakteristik yang berbeda karena menyikapi aktivitas pengguna ruang. Pada hold room, ornament bersifat menyeluruh menyikapi pengguna yang menunggu di ruang dalam agar bisa menikmati detail ornamen. Pada arrival hall, ornament cenderung eksklusif atau terfokuskan pada titik tertentu, sedangkan pada check in hall, ornament bersifat sebagai direction atau arah sirkulasi.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas akhir;
dc.subjectSumbawa Airport Terminalen_US
dc.subjectDesign Integrationen_US
dc.subjectOrnamenten_US
dc.subjectLighting As Architecturalen_US
dc.subjectVisual Impressionen_US
dc.titleSumbawa Airport Terminal Design Integration Of Ornament And Lighting As Architectural – Visual Impressionen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record