dc.description.abstract | Biokonversi bahan organik menjadi biomassa larva adalah salah satu
alternative pengolahan mengatasi permasalahan terkait meningkatnya jumlah
timbulan sampah organik khususnya sampah buah. Tujuan penelitian ini ialah
mempelajari laju umpan larva BSF dalam mengkonversi sampah menjadi biomassa
dan kandungan kompos yang dihasilkan. sampah buah yang digunakan sebagai
umpan larva BSF bervariasi (60, 80, 100 mg/larva/hari) dan dipelihara selama 19
hari. Analisa dilakukan terhadap konsumsi umpan, indeks pengurangan limbah
(waste reduction index/WRI), efisiensi konversi umpan tercerna (efficiency of
conversion of digested-feed/ECD), bobot larva serta kandungan C,N,P dan K pada
kompos. Hasil penelitian menunjukkan nilai reduksi sampah sebesar 57 68,17%.
Laju umpan yang menghasilkan proses reduksi sampah paling optimum adalah
dengan umpan 60 mg/larva/hari (B1). Analisa pada perlakuan B1 sebesar 68,17 %
konsumsi umpan ; WRI 3,73/hari; ECD 8,36 %; bobot larva akhir 64 mg. Serta
untuk hasil kandungan kompos tidak jauh berbeda disetiap reaktor dengan nilai
sebesar C/N 30,37; P 0,85% dan K 1,02%. | en_US |