KARAKTERISASI NATURAL ORGANIC MATTER (NOM) PADA PDAM KABUPATEN SLEMAN UNIT KREGAN II (INSTALASI BARU), YOGYAKARTA
Abstract
Proses desinfeksi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Sleman Unit Kregan, Yogyakarta menggunakan kaporit sebagai desinfektan, Sumur dalam (deep well) digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan sumber air baku. Lokasi yang terletak disekitar area persawahan yang masih alami memungkinkan tingginya zat organik dalam sumber air baku tersebut. Desinfektan seperti kaporit dapat berinteraksi dengan NOM untuk menghasilkan produk sampingan desinfeksi / disinfectan by-product (DBPs) seperti trihalometanes (THMs) yang bersifat karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik Natural Organic Matter (NOM) dari sumber dan unit pengolahan serta Mengidentifikasi fungsi unit dalam mereduksi NOM pada PDAM Sleman. PDAM Kregan Unit Instalasi pengolahan pada PDAM Kregan menggunakann IPA Lengkap seperti aerasi, desinfeksi (pembubuhan kaporit), sedimentasi, dan filtrasi. Dalam pengujiannya, UV254, UV280, E2/E3, dan E4/E6 digunakan sebagai parameter NOM serta pengujian parameter lapangan (Suhu, pH, dan TDS) untuk mewakili kondisi lingkungan yang diambil sampelnya. Parameter NOM diuji menggunakan metode spektofotometri dengan alat Orion Aquamate 8000 UV-Visible Spectrophotometer. Dari hasil penelitian didapatkan hasil absorbansi tertinggi dari pengukuran UV 254 dan UV 280 yaitu pada unit pengolahan klorinasi 0.045 dan 0.049, sedangkan E2/E3 dan E4/E6 memiliki hasil rasio tertinggi pada filtrasi yaitu 0.828 dan 1.596. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kandungan organik tersebut termasuk kedalam kategori humic acid dan mengandung senyawa aromatic.
Collections
- Environmental Engineering [1430]