UJI KINERJA ALAT PENGOLAH LIMBAH LAUNDRY 1.0 PADA UNIT PENGOLAHAN UTAMA
Abstract
Andri Hermawan. Uji Kinerja Alat Pengolah Limbah Laundry 1.0 Pada Unit
Pengolahan Utama. Dibimbing oleh Andik Yulianto, S.T,. M.T. selaku pembimbing 1
dan Lutfia Isna A, S.Si,. M.Sc. selaku pembimbing 2.
Limbah air laundry merupakan limbah yang dapat menyebabkan pencemaran. Salah
satu senyawanya adalah polifosfat dan surfaktan. Sehingga untuk mengatasi
permasalahan tersebut dilakukan penelitian pengolahan limbah air laundry secara
fotokatalis menggunakan TiO2 dan H2O2 dengan UV-C 15 watt. Metode penelitian
dilakukan dengan uji optimasi TiO2 dan H2O2, serta membandingkan hasil akhir
dengan peraturan daerah. Kondisi optimum TiO2 dan H2O2 yaitu 4gr TiO2 dan H2O2
50% 1 mL. Pengujian dilakukan menggunakan dua proses, secara batch dan
kontinyu. Sampel awal menunjukan kadar surfaktan 480 mg/L, COD 513,6 mg/L,
BOD 45,7 mg/L pada 10 L limbah air laundry. Pengujian secara batch dengan waktu
60 menit, menggunakan sampel awal memiliki hasil penurunan surfaktan menjadi
345,6 mg/L ; COD 192,1 mg/L ; BOD 17,24 mg/L. Sedangkan pengujian secara
kontinyu dengan pengambilan sampel tiap 10 menit, memiliki hasil penurunan
surfaktan dari pengolahan sebelumnya 304 mg/L menjadi 271,8 mg/L pada menit ke
70, dan untuk kadar COD dari sebelumnya 442 mg/L menjadi 227 mg/L pada menit
ke 40, serta penurunan kekeruhan terbaik pada menit ke 70, dari 209 NTU menjadi
118 NTU. Jadi, pengolahan limbah air laundry menggunakan TiO2 dan H2O2 dengan
UV-C berhasil menurunkan konsentrasi surfaktan sebesar 24%, COD 63%, dan BOD
61% secara batch dengan waktu 60 menit pada tahap main treatment. Sedangkan uji
keseluruhan reaktor mendapatkan hasil yang terbaik pada pengujian secara batch
dengan waktu 63 menit sebesar 93% untuk surfaktan, 22% COD, dan 75% BOD.
Collections
- Environmental Engineering [1429]