Perancangan Koordinasi Sinyal Antar Simpang Di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Yogyakarta
Abstract
Banyaknya persimpangan di kota besar seperti Yogyakarta ternyata menimbulkan permasalahan tersendiri, terlebih pada jarak antar simpang yang pendek seperti pada ruas Jalan Perintis Kemerdekaan Yogyakarta. Terdapat tiga simpang yang berada dalam jarak 730 meter pada ruas Jalan Perintis Kemerdekaan. Permasalahan yang terjadi adalah seringnya kendaraan yang berhenti pada tiap simpang karena mendapat sinyal merah. Tentu saja hal ini menimbulkan tundaan dan waktu tempuh yang lama. Dalam analisis ini, digunakan mikrosimulasi lalu lintas dengan software VISSIM untuk melakukan analisis tundaan pada kondisi eksisting dan perancangan koordinasi sinyal. Data primer dikumpulkan dengan melakukan survei langsung di lapangan. Data yang diperoleh digunakan untuk mendapatkan kondisi eksisting periode jam puncak dan periode jam lengang yang akan menjadi acuan dalam merencanakan waktu siklus baru dengan memperhatikan teori koordinasi. Dari hasil analisis, diketahui bahwa ketiga simpang pada ruas Jalan Perintis Kemerdekaan belum terkoordinasi dengan tundaan rata-rata sebesar 57,13 detik, waktu tempuh rata-rata sebesar 106,25 detik dan kecepatan perjalanan rata-rata sebesar 24,74 kilometer/jam dengan tingkat pelayanan E untuk periode jam puncak. Untuk itu, dilakukan beberapa perancangan untuk melakukan koordinasi sinyal antar simpang pada ketiga simpang tersebut, dengan cara menentukan waktu siklus baru yang sama untuk semua simpang. Dari tiga perancangan periode jam puncak, didapatkan waktu siklus baru sebesar 110 detik dengan nilai tundaan rata-rata sebesar 28,30 detik, nilai waktu tempuh dari lengan Barat Simpang I menuju ke lengan Barat Simpang III (arah Barat – Timur Jalan Perintis Kemerdekaan) sebesar 73,39 detik, kecepatan perjalanan rata-rata 35,81 kilometer/jam dengan tingkat pelayanan E. Nilai waktu tempuh dari lengan Timur Simpang III menuju ke lengan Timur Simpang I (arah Timur – Barat Jalan Perintis Kemerdekaan) sebesar 85,17 detik, kecepatan perjalanan rata-rata 30,86 kilometer/jam dengan tingkat pelayanan E. Untuk periode jam lengang, dari hasil analisis didapat tundaan rata-rata sebesar 57,28 detik, waktu tempuh rata-rata sebesar 94,25 detik dan kecepatan rata-rata sebesar 27,90 kilometer/jam dengan tingkat pelayanan E. Dari tiga perancangan periode jam lengang, didapatkan waktu siklus baru sebesar 96 detik dengan nilai tundaan rata-rata sebesar 26,11 detik, nilai waktu tempuh dari lengan Barat Simpang I menuju ke lengan Barat Simpang III (arah Barat – Timur Jalan Perintis Kemerdekaan) sebesar 70,15 detik, kecepatan perjalanan rata-rata 37,46 kilometer/jam dengan tingkat pelayanan E. Nilai waktu tempuh dari lengan Timur Simpang III menuju ke lengan Timur Simpang I (arah Timur – Barat Jalan Perintis Kemerdekaan) sebesar 79,29 detik, kecepatan perjalanan rata-rata 33,15 kilometer/jam dengan tingkat pelayanan E. Waktu siklus ketiga simpang disamakan untuk mempermudah perancangan koordinasi sinyal.
Collections
- Civil Engineering [4205]