ANALISIS KOMPARASI STRATEGI GASTRODIPLOMACY MALAYSIA DAN INDONESIA PADA TAHUN 2006 – 2017
Abstract
Pada abad ke-21, gastrodiplomacy diawali oleh Thailand dengan melakukan kampanye berupa “Thailand Kitchen for The World”. Sejak adanya kampanye tersebut membuat negara-negara seperti Malaysia dan Indonesia ikut serta meramaikan adanya kampanye mengenai gastrodiplomacy. Malaysia pada tahun 2006 mulai mempromosikan negara nya sebagai pusat makanan halal serta membuat kampanye bernama “Malaysia Kitchen for The World Programme” (MKP) pada tahun 2010 dengan mempromosikan masakan khas nya di beberapa negara seperti Inggris, Amerika, Australia, dan Tiongkok yang memiliki populasi serta peluang pemasaran yang besar. Indonesia memulai gastrodiplomacy pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dengan membentuk peran Indonesia Diaspora Network Global pada Indonesia Culinary Task Force yaitu sebuah platform sebagai ajang promosi, peningkatan serta membawa masakan tradisional dan modern Indonesia ke ranah internasional serta membuat kampanye bernama “Wonderful Indonesia” yang memiliki pilar Sensory Wonders didalam salah satu dari lima pilar didalamnya. Pada penelitian ini, penulis tertarik untuk memahami lebih lanjut bagaimana komparasi strategi Malaysia dan Indonesia dilihat dari beberapa indikator seperti Gastrodiplomacy Campaign (Slogans, Logos and Programme), Product Marketing Strategy, Food Events Strategy, Coalition-Building Strategy, Media Relations Strategy serta Media Relations Strategy.
Collections
- International Relations [502]