dc.description.abstract | Seni tradisional merupakan salah satu aset pariwisata yang
sangat mendukung di sektor ekonomi. Jogjakarta sebagai Kota
Budaya dan Kota Tujuan Wisata Utama, dengan seni tradisionalnya
mampu menarik minat wisatawan ataupun masyarakat Jogjakarta
sendiri untuk lebih lebih mengenal dan mempelajarinya. Pusat Seni
Tradisional Jogjakarta tidak hanya mewadahi kegiatan para
seniman untuk mengembangkan kreatifitas seninya, namun juga
sebagai wahana interaksi antar sesama seniman ataupun seniman
dengan penikmat seni, yang sifatnya rekreatif.
Penerapan konsep arsitektur tradisional Jawa pada penataan
ruang dan penampilan bangunan Pusat Seni Tradisional Jogjakarta
merupakan salah satu usaha pelestarian seni tradisional. Dengan
menampilkan simbol-simbol budaya dan filosofi dari kehidupan
masyarakat Jawa, namun tetap memperhatikan tuntutan aktifitas
yang diwadahi yaitu perlunya sistem pencahayaan yang mampu
memberikan kenyamanan bagi penghuni, maka bangunan
ditampilkan dalam bentuk yang memiliki derajat keterbukaan cukup
tinggi dengan tetap memperhatikan karakteristik dari bahan yang
digunakan.
Konsep arsitektur tradisional Jawa direspon secara
arsitektural melalui penyusunan ruang dan pola gubahan masa
dalam kaitannya dengan penampilan bangunan. Pemecahan dari
tuntutan aktifitas dalam kaitannya dengan pencahayaan yaitu
dengan mempertimbangkan kualitas ruang yang variabelnya adalah
warna, tekstur dan jenis permukaan ruang, serta penempatan
sumber cahaya dalam ruang. | en_US |