Hubungan Pengasuhan Kenabian Dan Kesehatan Sosial-Emosional Pada Siswa SMA Di Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengasuhan kenabian terhadap kesehatan sosial emosional pada siswa SMA di Yogyakarta. Pengasuhan kenabian merupakan cara mendidik anak dengan berpedoman pada cara-cara Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam yang diberikan dalam masa pertumbuhan anak dengan nilai-nilai islami untuk membentuk pola pikir anak agar menjadi suri tauladan yang baik. Kesehatan sosial emosional merupakan suatu perkembangan kompetensi sosial dan emosional seseorang dalam menghadapi suatu keadaan yang sedang terjadi didalam kehidupannya secara interpersonal. Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya hubungan positif yang signifikan antara pengasuhan kenabian dan kesehatan sosial emosional pada siswa SMA di Yogyakarta. Penelitian ini melibatkan 332 siswa SMA kelas 10 dan 11 dengan rentang usia 15-18 tahun yang terdiri 118 laki-laki dan 214 perempuan. Pengukuran penelitian ini menggunakan skala pola pengasuhan kenabian ayah dan pengasuhan kenabian ibu yang diadaptasi dari Ika Annisa Elvira berdasarkan teori Suwaid (2010), sedangkan skala kesehatan sosial emosional diadaptasi oleh Furlong dkk (2016). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima, pola asuh kenabian ayah dan kesehatan sosial emosional memiliki r = 0,328 dan p = 0,000 (p < 0,05), sedangkan pola asuh kenabian ibu dan kesehatan sosial emosional memiliki r = 0,337 dan p = 0,000 (p < 0,05).