| dc.description.abstract | Pasien ICU umumnya menerima banyak obat yang diberikan dengan injeksi intravena. Itu Obat yang paling banyak digunakan untuk pasien ICU adalah infus parasetamol dengan obat penenang.
Sejumlah besar pemberian intravena melebihi akses vena yang tersedia, memungkinkan ketidakcocokan dengan Paracetamol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kompatibilitas infus parasetamol dicampur dengan lima obat injeksi sedasi seperti Diazepam, Haloperidol, Ketamine Chlorahydrate, Midazolam, dan Propofol. Obat penenang yang telah disiapkan dicampur dengan parasetamol pada 1: 1 rasio, campuran diamati pada 0, 1, 4 jam selama 7 hari setelah pencampuran. Campuran dianalisis secara fisik dengan pengamatan visual, efek tyndal, dan ukuran globule.
Analisis kimia juga dilakukan dengan melihat perubahan pH-nya. Hasil dari pengamatan visual dan partikel pada campuran Paracetamol dengan Diazepam, Haloperidol, Ketamine Chlorahydrate, dan Midazolam jelas, bersih, cerah dan tidak menunjukkan perubahan warna. Sedangkan analisis fisik injeksi Propofol menunjukkan pembentukan gumpalan dan perubahan warna pada jam pertama. Pengamatan
dengan mikroskop menunjukkan bahwa campuran obat injeksi dan infus parasetamol dibuat pada jam ke-4 dan ke-24 dengan perbesaran 40x ditemukan butiran di Diazepam dan Propofol. Tes pH pada Haloperidol menunjukkan perubahan pada jam ke-4 dan ke-5 dengan> 0,5 berdasarkan perbedaan dihitung dari waktu ke waktu. Menurut hasil tes visual, efek tyndall, ukuran globule, dan mikroskop menunjukkan bahwa Paracetamol tidak kompatibel dengan Diazepam dan Propofol. sedangkan hasil uji pH menunjukkan hal itu Paracetamol tidak kompatibel dengan Haloperidol | en_US |
