Efek Push Pull Mooring dan Pyschological Ownership Terhadap Perilaku Beralih Pengguna Antar Mobile Instant Messaging
Abstract
Hasil survei tentang perilaku pengguna Mobile Instant Messaging (MIM) di Indonesia
menjelaskan bahwa telah terjadi arus migrasi pengguna dari MIM incumbent ke MIM
alternatif. Perilaku beralih mengakibatkan penurunan pengguna dan profitabilitas layanan
pada MIM yang ditinggalkan. Untuk itu diperlukan sebuah pemahaman tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi individu untuk beralih. Hasil evaluasi dapat menjadi acuan sebagai
model konkrit bagi developer atau manajemen perusahaan penyedia layanan chatting untuk
mengembangkan fungsionalitas layanan MIM sebagai upaya mempertahankan pengguna
serta dapat menarik pengguna baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur low system
quality, dissatisfaction, alternative atractiveness, subjective norm serta commitment
affective terhadap switching intention serta pengaruhnya terhadap perilaku beralih (switching
behavior). Membangun loyalitas pengguna terhadap aplikasi merupakan bagian yang harus
dikerjakan perusahaan agar dapat mempertahankan konsistensinya dalam persaingan pasar.
Untuk itu diperlukan pemahaman faktor-faktor yang membuat pengguna memiliki rasa
kepemilikan terhadap aplikasi agar muncul loyalitas terhadap pengunaan aplikasi. Efek
kepemilikan psikologis diintegrasikan sebagai faktor yang mempengaruhi commitment
affective. Push pull mooring merupakan kerangka untuk mengevaluasi hubungan terebut.
Terdapat 13 hipotesis yang diuji menggunakan Structural Equation modelling jenis PLS
(SEM-PLS). Dari ke 13 hipotesis terdapat 7 hipotesis yang diterima. Kesimpulan penelitian
menjelaskan bahwa orientasi terhadap faktor perilaku pengguna merupakan faktor yang
perlu untuk diperhatikan dalam pengembangan teknologi khususnya pada aplikasi MIM.