Show simple item record

dc.contributor.advisorFitri Nugraheni, S.T., M.T., Ph.D
dc.contributor.authorHafiz Farid Nurdiansyah, 12511165
dc.date.accessioned2019-11-04T03:55:42Z
dc.date.available2019-11-04T03:55:42Z
dc.date.issued2019-07-18
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/15960
dc.description.abstractProyek adalah gabungan dari sumber-sumber daya seperti manusia material, peralatan, dan modal atau biaya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan. Alat berat merupakan faktor penting dalam proyek, terutama proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang besar. Tujuan dari penggunaan alat - alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat. Dalam penelitian produktivitas alat berat terdapat beberapa faktor yang sangat berpengaruh. Diantaranya adalah faktor merk alat berat, pemilihan alat berat yang tepat sesuai dengan pekerjaan, sesuai dengan fungsi alat tersebut dan ditangani oleh operator yang terampil. Perawatan alat yang baik akan mampu memproduksi secara optimal dan juga menghasilkan biaya produksi yang lebih rendah. Hal tersebut diatas adalah yang mendasari penggunaan alat berat di suatu proyek dengan menggunakan alat berat angkut yaitu alimak agar pekerjaan proyek berjalan lancar dan tepat waktu maka dari itu pada proyek pembangunan fakultas hukum UII digunakanlah alat berat berupa material hoist atau lift material yang bertujuan mengangkut material-material di proyek contohnya mengangkut rangka atap baja agar lebih mudah dan cepat. Agar lebih mengetahui tentang alat berat angkut maka dibandingkan dengan alat angkut lain yaitu mobile crane dimana bertujuan untuk mengetahui sebarapa produktif alat berat angkut dari segi biaya dan waktu. Hasilnya mobile crane mempunyai produktivitas yang lebih baik dalam 1 jam dapat mengangkut 5 buah baja sedangkan alimak dalam 1 jam dapat mengangkut 3 buah baja. Tetapi dari segi biaya material hoist jauh lebih murah dengan biaya sewa 4 hari sebesar Rp 5,766,640 sedangkan mobile crane dalam 2 hari menghabiskan sebesar Rp 6,950,000.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAlat Beraten_US
dc.subjectMaterial Hoist dan Mobile Craneen_US
dc.subjectProduktifitasen_US
dc.titleANALISIS PEMILIHAN ALAT BERAT MATERIAL HOIST DAN MOBILE CRANE PADA PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA PROYEK PEMBANGUNAN FAKULTAS HUKUM UII (HEAVY EQUIPMENT CHOICE MATERIAL HOIST AND MOBILE CRANE ANALYSIS ON STEEL ROOF FRAMES OF UII FACULTY OF LAW CONSTRUCTION PROJECT)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record