ANALISIS PEMILIHAN ALAT ANGKUT RANGKA ATAP BAJA ANTARA TOWER CRANE DAN MATERIALS HOIST PADA PEKERJAAN ATAP DI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS HUKUM UII
Abstract
Keberhasilan suatu proyek dapat diukur dari dua hal, yaitu keuntungan yang didapat serta
ketepatan waktu penyelesaian proyek. Alat berat merupakan faktor penting di dalam
proyek, terutama proyek-proyek dengan skala yang besar. Tujuan alat berat adalah untuk
memudahkan dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat
tercapai dengan lebih mudah dan menggunakan waktu yang lebih singkat. Ada banyak alat
berat yang digunakan untuk membantu pelaksanaan proyek seperti : crane ,excavator,
bouldoser , compactor , motor grader, Materials Hoist dan alat berat yang lainnya.
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menghitung Produktifitas Tower Crane dan
Materials Hoist , menghitung biaya antara tower crane dan Materials Hoist. Penelitian ini
di lakukan terhadap pengangkatan rangka atap baja Fakultas Hukum UII dan untuk
pengamatan pergerakan waktu siklus tower crane dilakukan di Proyek yang dikerjakan
oleh PT AHI di jalan gejayan, Yogyakarta . Pengamatan untuk pergerakan siklus tower
crane di lakukan selama 10 hari. Setelah didapat data yang dibutuhkan dari lapangan lalu
data di analisis dan dilakukan pengolahan. Dari analisis data yang di peroleh di lapangan
di dapatkan bahwa Produktifitas dari tower crane sebesar 38,84 ton/jam dari produktifitas
tersebut didapat waktu yang dibutuhkan oleh tower crane untuk mengangkat semua rangka
baja adalah selama 0,766 jam dan Produktifitas Materials Hoist sebesar 1,894 Ton/jam
dari produktifitas tersebut didapat waktu total Materials hoist untuk mengangkat semua
rangka baja adalah selama 27,23jam dan untuk biaya operasional yang dibutuhkan untuk
pengangkatan semua rangka atap baja oleh tower crane dibutuhkan sebesar Rp.876.905,64
dan biaya sebesar Rp 5.368.307,00untuk Materials Hoist. Berdasar kan analisis yang
dihitung bahwa tower crane dalam pekerjaan mengangkat rangka baja dapat mengangkat
lebih cepat dan lebih murah sedangkan materials hoist cenderung lebih mahal dan lama.
Ini sesuai dengan harapan peneliti dikarena kan tower crane kan dapat mencangkau jarak
horizontal yang tidak dapat di jangkau oleh materials hoist dan kapasitas dari tower crane
yang lebih besar dari materials hoist.
Collections
- Civil Engineering [4199]