PRA RANCANGAN PABRIK KAIN RAJUT KAPAS/RAYON 80% / 20% UNTUK PEMBUATAN T-SHIRT UNISEX DENGAN KAPASITAS 3.500.000 KG/TAHUN
Abstract
Kain rajut merupakan kain yang teknik pembuatannya dengan
memanipulasi sehelai benang menjadi selembar kain yang disebut kain rajut.
Struktur kain rajut sendiri dibentuk oleh sekelompok jeratan benang yang mengait
satu dengan yang lainnya. Elastisitas kain rajut jauh lebih tinggi jika dibandingkan
dengan kain tenun. Keunggulan dari kain rajut adalah tidak mudah kusut saat
dipakai, memiliki fleksibilitas tinggi dan mampu menyimpan panas dalam kurun
waktu yang cukup lama. Kain rajut dapat mengalami penyusutan lebih besar jika
dibandingkan dengan kain tenun, jika tidak dirawat dengan baik. Kapasitas
produksi kain rajut unisex adalah 3.500.000 kg/tahun dengan asumsi dapat
memenuhi 30% kebutuhan kain rajut Indonesia pada tahun 2023. Bahan baku
yang digunakan adalah 80% cotton dan 20% rayon (benang campuran untuk
mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan) dengan ukuran benang Ne 30 sebanyak
19.290 bale.
Pabrik kain rajut unisex ini akan didirikan di Jalan Ngriman Tempel,
Birin, Ngrundul, Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dengan luas tanah
6.650 m2. Bentuk perusahaan adalah perseroan terbatas (PT) yang akan beroperasi
selama 8 jam/hari dengan jumlah karyawan sebanyak 68 orang. Perusahaan ini
akan didirikan dengan total modal Rp 196.565.695.514 dengan perbandingan dana
sendiri dan dana pinjam bank adalah 50% : 50%. Dengan modal sebesar itu pabrik
akan mendapatkan keuntungan Rp 65.344.259.222 per tahun. Sehingga
perusahaan akan mendapatkan nilai POT setelah tahun ke tiga, Break Event Point
(BEP) 52.94%, Return Of Investment (ROI) 33.24%, Return Of Equity (ROE)
66.49%.
Collections
- Chemical Engineering [1174]