PANDANGAN TERHADAP IURAN BPJS, STUDI KASUS MASYARAKAT KECAMATAN BANJARSARI, KABUPATEN CIAMIS
Abstract
Latar Belakang : Defisit anggaran BPJS salah satunya disebabkan oleh beberapa
peserta yang menunggak, disisi lain juga disebabkan karena masih ada yang
belum menjadi peserta. Oleh karena itu peneliti ingin mencari tahu bagaimana
pandangan masyarakat Kecamatan Banjarsari, Ciamis.
Tujuan : Mengetahui pandangan iuran BPJS pada masyakarat Ciamis
Metode : Peneleitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini
dilakukan pada bulan Mei 2019 dengan cara wawancara mendalam dan observasi
terhadap peserta BPJS yang menunggak iuran, peserta BPJS yang rutin membayar,
petugas kesehatan puskesmas, dan mantan dokter RSUD di Kecamatan Banjarsari,
Ciamis, Jawa Barat. Analisis menggunakan open coding.
Hasil : Dari wawancara mendalam, masyarakat merasa tenang jika menjadi
peserta BPJS, pelayanan puskesmas dirasa memadai baik dari peserta maupun
bukan, akan tetapi hal tersebut tidak didapatkan di RS karena adanya biaya
tambahan, dan pasien BPJS merasa diperlakukan berbeda. Kurangnya sosialisasi
JKN membuat sebagian masyarakat dengan sosioekonomi cukup menganggap
iuran mahal dan berharap mendapatkan subsidi (PBI). Disamping itu merokok
masih menjadi prioritas dibanding iuran BPJS.
Simpulan : Kesadaran yang kurang membuat masyarakat lebih mengutamakan
kebutuhan lain seperti merokok dibanding membayar iuran atau menjadi peserta
BPJS.
Collections
- Medical Education [2279]