EVALUASI PERESEPAN OBAT BERDASARKAN INDIKATOR WHO PADA PASIEN RAWAT JALAN POLI ANAK DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Abstract

Prevalensi penyakit yang terjadi pada anak di Indonesia masih cukup tinggi. Peresepan obat yang tidak tepat dapat berdampak negatif dari segi klinis maupun biaya pengobatan, sehingga perlu dilakukan evaluasi peresepan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peresepan obat pasien rawat jalan poli anak di RS PKU Muhammadiyah Gamping berdasarkan indikator World Health Organization (WHO). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif berupa data rekam medik, data resep, dan data harga obat pasien rawat jalan poli anak di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang merupakan data bulan Januari 2019-Maret 2019. Data diolah dengan analisis deskriptif berdasarkan indikator WHO berupa persentase pada indikator peresepan dan indikator pelengkap. Hasil yang diperoleh untuk jumlah rata-rata item obat perlembar resep yaitu 2,81, persentase obat yang diresepkan dengan nama generik sebesar 43,51%, persentase peresepan obat dengan antibiotik sebesar 44,23%, persentase peresepan obat dengan sediaan injeksi sebesar 0,64%, persentase obat yang diresepkan sesuai dengan Formularium Nasional sebesar 53,08%, dan rata-rata biaya tiap lembar resep sebesar Rp 90.707. Penelitian ini menunjukkan bahwa peresepan obat pasien rawat jalan poli anak di RS PKU Muhammadiyah Gamping dapat dikatakan belum rasional.