Analisis Efisiensi Pasar Modal dalam Bentuk Setengah Kuat pada Bursa Efek Jakarta Periode 2003
Abstract
Sebelum investor melakukan pembelian atau penjualan saham, para investor tersebut memerlukan infonnasi untuk dapat memilih saham yang tepat yang dapat memberikan keuntungan. Salah satu tolok ukur perkembangan dari pasar modal adalah tingkat efisiensi secara informasiona1. Efisiensi secara informasional berarti bahwa harga saham yang terjadi di pasar modal sepenuhnya merefleksikan informasi relevan yang terjadi secara cepat dan tepat.
Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengadak:an penelitian untuk menguji efisiensi pasar modal secara informasional, khususnya dalam bentuk setengah kuat. Pasar modal bentuk setengah kuat adalah efisiensi dimana hargaharga saham secara penuh mencenninkan semua infonnasi yang dipublikasikan.
Penulis menggunakan informasi pengumuman dividen untuk menguji efisiensi pasar modal dalam bentuk setengah kuat tersebut pada periode 2003. Saham yang menjadi sampel sebanyak 105 saham. Data yang digunakan adalah harga saham harian selama periode pengamatan yaitu sekitar pengumuman dividen. Model yang digunakan untuk menentukan abnormal return adalah market model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para pemoda.J masih memperoleh abnormal return dengan adanya pengumuman dividen. Hal ini menunjukkan bahwa Bursa Efek Jakarta belum efisiensi dalam bentuk setengah kuat.
Collections
- Management [4524]