OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK MENGGUNAKAN METODE CRASHING DENGAN PENAMBAHAN WAKTU KERJA (LEMBUR) DAN SISTEM KERJA SHIFT
Abstract
Pada setiap proyek konstruksi sering dijumpai permasalahan mengenai keterlambatan pekerjaan proyek. Hal ini terjadi akibat adanya perbedaan kondisi lokasi proyek, perubahan desain, cuaca atau kesalahan dalam perencanaan proyek. Akibat dari keterlambatan pekerjaan proyek ini terjadi pertambahan biaya proyek dan proyek selesai lewat dari waktu yang direncanakan. Proyek Pembangunan dan Pengembangan RSUD Tipe B Magelang terletak pada di Jl. Raya Magelang-Yogyakarta, Mungkidan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah merupakan proyek pembangunan dan pengembangan rumah sakit sebelumnya. Saat pelaksanaan pembangunan proyek mengalami keterlambatan dikarenakan faktor iklim yang dimana awal proses pelaksanaan proyek memasuki musim penghujan. Dengan adanya permasalahan tersebut maka akan dilakukan analisa jadwal konstruksi dengan menggunakan metode PDM (Precedence Diagram Method) pada Proyek Pembangunan dan Pengembangan RSUD Tipe B Magelang menggunakan metode percepatan (crashing) dengan penambahan waktu kerja (lembur) 1 jam, 2 jam, 3jam, dan jam kerja shift. Dimana tujuan dari analisa tersebut untuk mengetahui total waktu dan biaya proyek serta mengetahui waktu percepatan (crashing) efisien dan biaya yang lebih ekonomis. Dari tujuan penelitian ini didapatkan hasil analisis Secara ekonomis biaya dan durasi yang lebih efisien yaitu percepatan (crashing) dengan tambah jam kerja (lembur) 3 jam dengan total biaya proyek sebesar Rp. 9.148.882.364,66 dan durasi waktu proyek selesai selama 235 hari atau 33% lebih cepat dari durasi normal yaitu 350 hari.
Collections
- Civil Engineering [4187]