dc.description.abstract | Seni mural berkembang pesat di Jogjakarta. Hal ini terlihat dengan
banyaknya mural yang ada di Jogjakarta, ada ratusan mural yang tersebar
di seluruh kecamatan di Jogjakarta, jumlah itu terus berkembang hingga
saat ini, mengingat saat ini even-even yang berkaitan dengan seni mural
masih sering diadakan di Jogjakarta. Sedangkan salah satu titik yang
sering dijadikan tempat penyelenggaraan aktivitas seni tersebut adalah
Malioboro. Aktivitas kesenian tersebut mampu meningkatkan potensi
pariwisata di Malioboro dan Jogjakarta. Malioboro yang ramai dikunjungi
masyarakat menjadikannya lokasi yang strategis untuk dijadikan pusat
aktivitas mural, karena akan menjadikan seni mural lebih mudah diakses
oleh masyarakat. Maka Penulis mengambil Malioboro sebagai kasus
perancangan dalam merancang Mural Art Center ini. Mural Art Center ini
akan digunakan sebagai tempat penyimpanan dan pameran dokumentasi
mural dan juga fasilitas pendidikan seni mural bagi masyarakat.
Sedangkan penekanan yang dilakukan penulis adalah merancang Mural
Art Center dengan Metode Perancangan Partisipatif. Metode perancangan
partisipatif ini melibatkan komunitas seni mural di Jogjakarta, yaitu Jogja
Mural Forum. Metode paritsipatif dianggap perlu untuk dilakukan karena
saat ini belum ada MuralArt Center yang pernah dibangun untuk dijadikan
studi kasus, maka diperlukan partisipasi para seniman dalam komunitas
seni mural ini untuk lebih mendapatkan gambaran dalam merancang Mural
Art Center ini. Masukan-masukan yang didapat dari para seniman ini akan
dijadikan pedoman dalam merancang Mural Art Center ini. Masukan yang
diperlukan akan berpengaruh dalam menghimpun kebutuhan akan lay-out
ruang, denah, site-plan, hingga fungsi-fungsi apa yang akan diwadahi.
Metode-metode lain yang digunakan adalah metode indepth interview
untuk memepertajam hasil analisis dari metode partisipatif. Selain itu, juga
dilakukan metode observasi langsung dan metode analisis data sekunder
dari even-even pameran seni mural dan juga studi literature dari buku
maupun internet. Sedangkan hasil akhir yang dicapai adalah desain Mural
Art Center yang sesuai dengan kebutuhan para seniman mural di
Jogjakarta dan Mural Art Center yang memiliki fungsi sesuai dengan
kebutuhan perkembangan seni mural di Jogjakarta, yaitu pameran dan
penyimpanan dokumentasi seni mural, dan tempat pendidikan seni mural
bagi masyarakat di Jogjakarta. | en_US |