KEBIJAKAN SOFT POWER PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP PEMBEBASAN SANDERA DI FILIPINA TAHUN 2016
Abstract
Kasus penculikan WNI yang dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf kembali
terjadi pada tahun 2016. Dalam upaya pembebasan sandera tersebut, pemerintah
Indonesia menggunakan soft power. Penggunaan soft power tersebut dikarenakan
pemerintah Indonesia memiliki kebijakan untuk tidak memberikan uang tebusan
kepada kelompok teroris sebagaimana syarat yang diberikan oleh kelompok Abu
Sayyaf. Namun, di sisi lain pemerintah Filipina mengatakan bahwa kelompok
Abu Sayyaf tidak akan membebaskan sandera tanpa uang tebusan.
Collections
- International Relations [502]