HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS SOSIAL TERHADAP COLLECTIVE ACTION PENOLAKAN MASYARAKAT PADA RENCANA RELOKASI KAWASAN RAWAN BANJIR DI KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara identitas sosial dengan tindakan collective action. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu adanya hubungan positif antara identitas sosial dengan tindakan collective action. Responden dalam penelitian ini merupakan kelompok masyarakat desa Tegal Dowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan yang berjumlah 150 responden, terdiri dari 100 laki-laki dan 50 perempuan. Pengukuran pada penelitian ini adalah dengan menggunakan skala, untuk skala identitas sosial mengacu pada teori Cameroon (2004), sedangkan skala collective action mengacu pada teori Zomeren, Postmes, & Spears (2008). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif antara identitas sosial dengan collective action, yang ditunjukkan dari analisis non-parametric Spearman’s rho yaitu r = 0.614 dan p = 0.000 (p<0.05) sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.