HUBUNGAN ANTARA TINGKAT GEJALA DEPRESI DENGAN LAMA MENDERITA KANKER PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA, RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL DAN RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING
Abstract
Latar Belakang: Kanker payudara adalah tumor ganas yang berkembang dari
jaringan payudara, dimana sel abnormal mengalami pertumbuhan yang tidak
terkendali. Kanker payudara menduduki prevalensi tertinggi di Indonesia pada
tahun 2018, yaitu sebesar 16,7%. Kanker payudara dapat mempengaruhi aspek
kehidupan, termasuk kualitas hidup, dimana pasien mengalami masalah fisik,
psikososial, spiritual ataupun masalah lainnya yang dapat menyebabkan depresi.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat gejala depresi dengan lama
menderita kanker payudara.
Metode: Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional. Subyek adalah pasien kanker payudara di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan RS PKU Muhammadiyah
Gamping yang pengambilannya menggunakan metode consecutive sampling.
Besar sampel dalam penelitian sebanyak 48 subyek. Instrumen tingkat gejala
depresi yang digunakan adalah Beck Depression Scale (BDI) II dan lama
menderita kanker payudara diketahui melalui hasil pemeriksaan histopatologi.
Hasil: Hasil analisis uji korelasi Spearman didapatkan nilai p=0,002 dengan nilai
koefisien korelasi, r=-0,430.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat gejala depresi dengan lama
menderita kanker payudara di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU
Muhammadiyah Bantul, dan RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Collections
- Medical Education [2279]